Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Berkepanjangan

12 Desember 2017   07:50 Diperbarui: 12 Desember 2017   08:49 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meski jarum jam berputar cepat.

Dan jarum pendek berhenti diangka enam.

Namun kampungku masih gelap.

Tak ada lagi kokok ayam jantan 

Memanggil matahari.

Semua orang keluar berjaket tebal.

Menggigil mulutnya berasap.

Berpayung warna warni.

Basah diguyur hujan yang tak mau berhenti.

Anak-anak lebih suka berpayung daun pisang.

Berderet melangkah menuju sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun