Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mangrove

28 November 2017   20:33 Diperbarui: 28 November 2017   20:44 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Mengenang Alm Eko Maulana Ali mantan gubernur Babel).

Bapak selalu cerita tentang ekosistem harus dijaga.

Dalam bentangan langkah puluhan tahun kedepan.

Pantai kita akan hancur jika tak dihadang tanam mangrove.

Lalu dialog kita terputus ketika ombak tak bersahabat.

Dan bapak masih terdiam menikmati hembusan angin.

Memanjakan pandangan lewat indahnya pantai.

Tak ada kata-kata terungkap hanya batuk kecil.

Memecah kebuntuan pikiran.

Untuk terus menjaga lingkungan kita.

Bapak pun menyusun kalimat demi kalimat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun