Sungailiat.
Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ke 17, dengan menggelar dialog antara perintis pendiri propinsi dan undangan. Dinilai tokoh pemuda Babel, Efendi Harun tidak nyambung dengan pokok persoalan.
"Namanya merefleksi itu kembali mengukur perjalanan selama 17 tahun itu berhasil atau tidak. Tapi ini yang muncul justru sosialisasi kerja SKPD dari kelautan, pertanian misalnya. Itu kan tidak nyambung dengan persoalan yang digelar,"Ungkap Efendi Harun tokoh pemuda yang juga mantan Ketua KNPI Babel, Â ketika ditemui di sela-sela kegiatan, Senin (14/11/2017) di Gedung Sepintu Sedulang.
Dijelaskan Efendi Harun dengan acara dialog itu, Peran presidium pembentukan propinsi Babel tidak kelihatan. Padahal seharusnya yang kita bicarakan itu peran presidium dalam mengawal selama 17 tahun dan yang harus jadi pokok pembahasan itu berhasil tidak kita membawa propinsi kedepannya lebih baik lagi,"Jadi cita-cita perjuangan itu sejauh mana terealisasi. Kalau sekarang ini, kita tidak tahu sejauh mana keberhasilan itu didapat"tegasnya.
Ditambahkan Efendi Harun, kedepannya kita harus betul-betul mengemas acara dengan tepat. Dan juga bisa memberi arti dalam peringatan hari jadi Propinsi Kepulauan  Bangka Belitung. (heru sudrajat).