Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kopi Flores Bajawa dengan Aroma Tembakau

20 Oktober 2019   01:08 Diperbarui: 20 Oktober 2019   01:11 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita bertanya kopi indonesia apa yang sudah terkenal di dunia, rasanya sangat sulit utuk menyebutkan kopi mana yang menjadi primadona di dunia karena semua kopi origin dari seluruh nusantara menjadi kopi yang sangat di sukai di dunia mulai dari kopi aceh gayo dari sumatera, kopi java puntang dari jawa barat, kemudian toraja sulotco dari sulawesi dan masih banyak lagi kopi-kopi indonesia yang menjadi nomer satu di dunia.  

Bukan tanpa alasan mengapa kopi-kopi indonesia ini menjadi di gemari di seluruh dunia.  Kualitas kopi yang baik, kemudian dengan cita rasa yang unik rasanya menjadi kelebihan utama kopi indonesia, banyangkan setiap daerah di indonesia yang memiliki perkebunan kopi memiliki rasa yang dan ciri yang berbeda satu sama lain.  

Seperti kopi java preanger yang memiliki rasa nangka atau kopi bali kintamani yang memiliki rasa jeruk semua kopi tersebut memiliki ke khas an sendiri sehingga dapat bersaing dengan kopi-kopi di mancanegara.  

Faktor iklim serta cuaca menjadi faktor pendukung mengapa kopi indonesia memiliki kualitas terbaik di dunia, karena indonesia memiliki iklim yang tropis dan berada pada wilayah dengan cangkupan garis coffee belt atau daerah potensial untuk penanaman kopi.

Kali ini kita akan memcoba di daerah ujung timur indonesia yang sudah tak di ragukan lagi akan kualitas kopi yang baik.  Kopi flores bajawa adalah salah satu kopi yang sangat terkenal di Nusa Tenggara Timur (NTT), kopi bajawa ini merupakan kopi yang berasal dari kawasan dataran tinggi di kabupaten Ngada, Flores. 

Sebetulnya terdapar dua kopi single origin yang sudah sangat terkenal di flores yaitu kopi flores bajawa dan kopi flores manggarai kedua jenis kopi single origin ini merupakan kopi dengan varietas arabika. 

Masyarakat Ngada atau yang sering di sebut sebagai orang bajawa ini menjadikan kopi sebagai sumber utama penghasilan mereka dan sudah sangat lama membudidayakan kopi dengan varietas arabika.

bp-guide,com
bp-guide,com
Dataran tinggi Ngada sendiri berada di ketinggian antara 1000 sampai 1550 meter diatas pemukaan laut.  Dataran tinggi Ngada memiliki iklim dan curah hujan dengan intensitas sekitar 2500 mm pertahun.  Dengan faktor pendukung tersebutlah menjadikan dataran tinggi Ngada menjadi wilayah yang baik dalam penanaman kopi.  

Kopi sendiri sudah di budidayakan sejak lama oleh masyarakat disini, tanaman kopi flores bajawa di bawa oleh belanda untuk di budidayakan disini mengingat saat itu kopi menjadi salah satu komoditas terbaik untuk di perdagangkan disamping rempah-rempah.  

Saat ini perkebunan kopi di sini sudah di kelola secara serius oleh pemerintah sehingga pengelolaan nya menjadi baik dengan hasil produksi yang baik juga mengingat permintaan kopi yang tinggi terutama peminat kopi dari negara amerika dan eropa.

Kopi flores bajawa di proses sangat natural dan menggunakan pupuk organik serta tidak menggunakan pestisida dalam proses penanamannya.  Dengan cara seperti itu, kualitas kopi dari dataran pegunungan ngada ini terjamin kualitasnya serta menimbulkan rasa yang kuat, unik dan dan khas.

Kopi flores bajawa memiliki rasa yang sedikit pahit di bandingkan dengan kopi-kopi single origin di indonesia, namun bukan pahit yang kita rasakan pada kopi robusta.  Selain itu kopi flores bajawa memiliki rasa kacang dan aroma tembakau saat kita merasakan kopi di ujung rasanya.  

Selain itu tingkat acidity atau keasaman pada kopi flores bajawa berada pada level sedang sehingga cocok bagi penikmat kopi yang tidak terlalu menyukai kopi yang tingkat acidity yang tinggi.  

Secara keseluruhan rasa dari kopi flores bajawa sendiri lebih membangun rasa dari kacang-kacangan itu sendiri dengan body yang tebal  jadi terkesan agak sedikit pahit ketimbang kopi indonesia lainnya.

Karena kopi ini memiliki body yang tebal, tak jarang banyak coffee shop menjadikan flores bajawa sebagai salah satu kopi house blend mereka untuk espresso sebagai kopi dasar pembuat cappucinno atau latte.  Jika di seduh menggunakan alat seduh manual, kopi flores bajawa akan sangat nikmat jika kita menyeduhnya menggunakan alat V60 atau Chemex jika ingin merasakan aftertaste clean saat kita nikmati.

Perkebunan kopi flores bajawa ini memiliki luas sekitar 6500 ha, rata-rata produksi sebanyak 1 ton per ha green bean.  Pada tahun 2012 kementrian hukum dan HAM memberikan sertifikasi Indikasi Geografis dan menetapkan daerah ini menjadi daerah produksi kopi arabika flores bajawa.  Data tahun 2018 menyebutkan peningkata produksi kopi flores bajawa dari tahun ketahun dan nilai transaksi ditaksirkan sudah mencapai 8 milyar.

Bagi yang belum pernah mencoba dan penasaran akan nikmatnya kopi flores bajawa tidak perlu kesana untuk menikmatinya karena sebagian besar kedai kopi di indonesia sudah menjadikan kopi ini sebagai salah satu menu pilihan single origin mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun