Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Eksistensi eSport di Asian Games

29 Juli 2018   22:02 Diperbarui: 29 Juli 2018   22:10 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atmosfir dan hingar bingar demam ASIAN GAMES 2018 sudah terasa gaungnya mengingat perhelatan olahraga asia ini kurang dari satu bulan.  Semua persiapan tentunya sudah dipersiapkan guna menyambut para atlet yang akan bertanding di 40 cabang olahraga yang di pertandingkan di Asian Games 2018 ini.  

Namun ada yang berbeda dari Asian Games 2018 tahun ini, selain menjadikan jakarta dan palembang sebagai tuan rumah dan menjadi penyelenggaraan pertama Asian Games 2018 di dunia kota yang berbeda, tahun ini Asian Games 2018 memasukan cabang olahraga eSport sebagai cabang olah raga baru yang di setujui bersamaan dengan cano polo sebagai olahraga exibition.

ESport atau electronic sport menjadi tren tersendiri sebagai bentuk baru olahraga secara digital banyak sekali generasi milenial menggemari eSport sebagai alternatif olahraga secara digital.  Komisi Olimpiade Indonesia menyebutkan bahwa eSport bisa di kategorikan sebagai cabang olahraga baru.  Seperti cabang olaraga Bridge dan catur eSport pun memiliki kategori yang sama sebagai cabang olah raga yang mengedepankan ketangkasan, konsentrasi yang tinggi, kecerdasan, dan ketepatan sebagai dasar untuk bermain.

Dalam Asian Games 2018 2018 eSport menjadi salah satu cabang olahraga exibition dimana cabang olahraga ini menjadi sebuah prototype cabang olahraga sebelum secara resmi diakui sebagai cabang olahraga baru di Asian Games 2018 2022.

Pada perhelatan Asian Games 2018 2018 sudah di tentukan game-game yang akan di pertandingkan dalam Asian Games 2018 2018.  Setelah melalui proses yang panjang, game-game yang lolos menurut Asian Electronic Sport Federation (AESF) adalah Arena Of Valor, Pro Evolution Soccer, Starcraf II, Hearthstone, League of Legent dan Clash of Royal semua pertandingan game ini akan dilaksanakan Stadion Britama Arena Jakarta.  

Menjadi sebuah keunikan tersendiri ketika eSport menjadi sebuah cabang olahraga walaupun hanya berstatus exibition yang artinya medali yang didapat tidak termasuk dalam hitungan perolehan medali, namun dengan adanya cabang olahraga eSport akan menumbuhkan peran para generasi milenial yang akrab dengan teknologi untuk menorehkan prestasi.

Indonesia mengirim semua wakilnya untuk bertarung langsung meghadapi para atlet eSport se asia untuk mendapatkan gelar juara.  Selain indonesia, 18 negara lainnya akan bersaing sengit di cabang olahraga baru ini dari 27 negara yang mengikuti seleksi untuk masuk kedalam cabang eSport.  Negara yang akan bersaing di cabang olahraga ini diantaranya adalah indonesia, laos, uzbekistan, malaysia, china, hongkong, china taipe, kazakhstan, vietnam, pakistan, korea selatan, arab saudi, jepang, thailand, india, kirgizstan, sri langka dan iran.

Ayo dukung seluruh atlet eSport indonesia untuk dapat juara dan unjuk gigi di dunia internasional, selain itu juga kita dukung semua atlet yang berlaga pada ajang Asian Games 2018 2018 ini agar semua atlet dapat mengharumkan indonesia melalui cabang olahraga yang mereka perjuangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun