Cegah Anak Menjadi "Money Oriented" Saat Lebaran

THR sudah ditanggan sudah banyak rencana pembelajaan untuk kebutuhan hari raya idul fitri mulai dari biaya untuk keperluan makanan, keperluan pakaian dan masih banyak lagi kebutuhan yang sudah kita masukan dedalam daftar kebutuhan belanja di hari raya.  

Selain semua keperluan diatas kita juga pasti menyisihkan untuk keperluan THR bagi keluarga kita yang masih anak-anak dan remaja entah itu adik, keponakan ataupun sepupu semua itu sudah masuk kedalam daftar pengeluaran kita.  Makanya biasanya  kita akan sibuk menukar uang kecil dan baru untk di bagikan kepada mereka sebagai hadiah di hari lebaran.  

Tradisi ini sudah menjadi tradisi yang turun temurun dan sudah menjadi sebuah kebiasaan baik di perkotaan ataupun dikampung sekalipun.  Namun bebeapa orang beranggapan tradisi ini malah mendidik anak menjadi money oriented dan terkesan mendidik dengan uang.  Berikut penjelasan pro dan kontra pemberian uang THR untuk anak di hari raya.

Beberapa orang menganggap memberikan uang sebagai THR kepada anak membuat anak teresan utuk money oriented dan menilai sesuatunya dengan uang.  Memang jika kita melihat kasus ini dari satu aspek akan terkesan seperti itu.  Anak akan lebih didik oleh uang yang menjadikan anak mata duitan.  Contohnya ketika si anak datang berkunjung ke rumah salah satu keluarga dan meminta THR langsung kepada sanak keluarganya kita sebagai orang tua akan malu melihat kelakuan anak kita seperti itu.  Namun menyikapi hal seperti ini kita harus memandang dari berbagai paradigma tidak hanya memandang dalam satu sudut pandang saja.  

Banyak sekali keterkaitan peran untuk mendidik anak agar tidak money oriented saat hari raya meskipun sanak keluarga kita berkeinginan untuk memberikan THR kepada anak.  Peran orang tua ialah memberikan pengertian kepada anak untuk lebih bijak menggunakan uang pemberian tersebut, ajarkan pula epada anak untuk tidak meminta-minta THR kepada sanak saudara kita kecuali memang diberi.  

Sebagai orang yang memberikan uang kepada anak berasumsi bahwa ini merupakan event tahunan yang wajar saja jika kita emberikan THR kepada anak.  Alangkah lebih bijak jika kiita langsung memberikan uang tersebut kepada orag tua anak terlebih untuk mendidik anak agar tidak money oriented.

Bukan hanya lebaran tradisi memberikan uang kepada anak.  Pada perayaan imlek, angpao merupakan sebuah tradisi yang wajib dilakukan saat perayaan tersebut. Mereka memiliki peraturan khusus untuk memberikan uang kepada anak saat imlek, seperti pemberian angpao diletakan di pohon angpao yang merupakan sebuah pohon yang berisi amplop tergantung dengan nominal yang berbeda-beda. 

Jika kita menilai ini dari satu sudut pandang sudah barang tentu kita akan lebih mengedepankan sisi negatifnya namun alangkah lebih bijak jika kita lebih aktif memaknai tradisi ini.  peran aktif orang tua pun menjadi penentu agar kesalahfahaman anak tidak berlarut-larut.