Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Syphon, Menyeduh Kopi a la Laboratorium

22 November 2017   19:29 Diperbarui: 13 Desember 2017   02:22 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
brewlabcoffee.co.uk

Bagi para penikmat kopi, bukan hanya jenis kopi yang mempengaruhi rasa dan kenikmatan dari setiap cangkir kopi, namun metode penyajian kopi pun menjadi sebuah  pertimbangan yang menjadi nilai akhir dari kenikmatan kopi itu sendiri.  Setiap penyaji kopi atau barista membuat sebuah kopi merupakan seni tersendiri, dimana keahlian akan berbaur pada sebuah  metode dan proporsi dari pembuatan kopi  itu tersendiri.  

Penyeduhan secara manual atau manual brewing menjadi pilihan para penikmat  kopi sejati ketimbang menggunkan automatic esspresso machine,  dengan menggunakan manual brewing, barista akan lebih memahami selera para penikmat kopi, karena setiap kopi di bangun dengan varian rasa yang berbeda dan cara penyeduhan manual menjadi pembangun karakter dari kopi yang kita sajikan.

Syphon merupakan salah satu manual brewing yang tersedia sebagai alternatif pennyeduhan kopi secara manual, alat ini tergolong unik karena alat penyeduh ini terlihat sebagai alat labolatorium ketimbang sebagai alat penyeduh kopi manual.  Terdiri atas dua tabung utama yang di hubungkan oleh tabung kaca kapiler dan terdapat api pemanas di bawah.  Tabung kaca paling bawah  Syphon tidak mengasilkan esspresso namun lebih menghasilkan kopi akhir yang balance mengingat air yang di dapat untuk brewing kopi merupakan air hasil suling dari pemanas tabung paling bawah.

Syphon sudah di perkenalkan sebagai metode manual brewing di eropa pada tahun 1830 pertama kali di perkenalkan di negara perancis dan jerman kemudian menyebrang ke amerika dan seluruh dunia dan menjadi alat penyeduh favorit di negara-negara asia timur seperti korea dan jepang.  Bentuk dasar dari syphon tidak banyak berubah sejak pertama kali di patenkan pada tahun 1830.  Material kaca dari syphon menggunakan kaca pyrex yang tahan panas sehingga kaca yang di gunakan untuk memanaskan air agar naik keatas aman .  Api pemanas tabung bawah  syphon berbahan metanol atau kita sering sebut sebagai spirtus yang sangat mudah di dapat..  

Alat yang sangat terkenal di jepang ini memadukan antara ilmu pengetahuan dan seni membuat kopi.  prinsip dasar dari alat syphon ini  tak berbeda jauh dengan moka pot yaitu dimana tekanan uap air akan memasuki pipa kecil (funnel) yang mengalirkan uap panas menuju tabung paling atas dimana ground kopi yang telah kita grind dimasukan.  Tidak banyak yang mengetahui syphon sebagai salah satu manual brewing khususnya diindonesia, karena untuk membuat sebuah kopi menggunakan alat ini kita memerlukan waktu kurang lebih 30 menit di mulai dari persiapan hingga hasil akhir kopi di sajikan.

Seperti telah disinggung di awal. Syphon bekerja menggunakan teknik suction yang dihasilkan oleh uap panas yang mengalir ke atas melewati pipa kapiler sehingga membasahi kopi di tabung atas untuk prses brewing kopi itu  sendiri, proses brewing biasanya memakan waktu 3-5 menit untuk proses ekstrasi kopi tergantung jenis kopi yang digunakan.  Setelah proses brewing dan ekstraksi kopi selesai api yang berada tepat di bawah tabung dimatikan, air kopi yang berada di tabung atas akan terfilter turun keawah karena ketiadaan tekanan panas ketika api pemanas di matikan.  

Filter yang berada di bagiian tengah Syphon berfungsi sebagai alat penyaring antara air kopi hasil brewing dan ground kopi sehingga kopi yang sudah di ekstrasi tidak tercampur dengan ampas.  Biasanya kain filter terbuat dari kain flanel yang bisa di bersihkan dan bisa dipakai secara berulang-ulang.

Untuk membuat hasil kopi yang sesuai menggunakan alat Syphon ini, gunakan 20gram ground  kopi untuk 300ml air yang sudah di filter untuk hasil kopi yang maksimal. Guunakan kopi dengan medium grind.  Masukan air kedalam tabung kopi paling bawah untuk didihkan menggunakan kompor pemanas, tunggu hingga air naik keatas.  Masukan ground kopi, aduk rata  setelah cukup proses ekstraksi kopi, matikan kompor pemanas dan secara otomatis air kopi turun ke dalam tabung di bawah, aduk tabung untuk meratakan rasa kopi dan kopi siap disajikan.  Biasanya air kopi hasil dari alat Syphon ini memiliki warna coklat keemasan tergantung dari jenis kopi yang digunakan.

Hasil akhir dari rasa kopi merupakan selera dari penikmat kopi itu sendiri, meracik sebuah kopi adalah seni tersendiri.  Setiap alat yang digunakan menghasilkan karakteristik dari sajian kopi itu tersendiri.  Syphon merupakan salah satu alat yang salah satunya menghasilkan kopi yang balance.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun