Mohon tunggu...
Herumawan P A
Herumawan P A Mohon Tunggu... Lainnya - Pernah menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Menyukai olahraga sepakbola, sedang belajar menjadi citizen Juornalism dan suka menulis apapun. Mulai dari artikel sepak bola, cerita remaja, cerita pendek, cerita anak hingga cerita misteri.

Asli wong Jogja. Sekarang tinggal di Sleman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gombloh, Nasionalis Sejati

20 Agustus 2011   10:21 Diperbarui: 20 Agustus 2017   14:32 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_125876" align="aligncenter" width="250" caption="Sumber gambar: Tribunnews.com"][/caption] Anda masih ingat dengan Almarhum Gombloh. Bagi anda yang besar di tahun 70 hingga awal 90-an pasti mengenal Almarhum Gombloh. Almarhum sendiri dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang handal di jamannya. Banyak lagu-lagu Almarhum Gombloh yang bertemakan nasionalisme. Salah satunya lagu Kebyar-Kebyar yang begitu fenomenal pada waktu itu. Lagu Kebyar-Kebyar ini mampu membangkitkan rasa nasionalisme bagi sethiap orahng yang mendengarkannya. Sampai sekkarang pun, saya masih kagum dan takjud oleh syair lagu Kebyar-Kebyar ini. Beikut ini syair lagu Kebyar-Kebyar yang saya salin dari simbah google: *Indonesia merah darahku, putih tulangku Bersatu dalam semangatmu Indonesia debar jantungku, getar nadiku Berbaur dalam angan-anganmu Kebyar-Kebyar pelangi jingga **Indonesia nada laguku, simphoni perteguh Selaras dengan simphonimu Kebyar-Kebyar pelangi jingga Biarpun bumi berguncang, kau tetap Indonesiaku Andaikan matahari terbit dari barat, kau pun Indonesiaku Tak sebilah pedang yang tajam dari palingkan daku darimu Ku singsingkan lengan, rawe rawe rantas malang malang tuntas denganmu repeat* [3x] repeat** repeat* Terima kasih, Almarhum Gombloh. Engkau memang bukan pahlawan yang berperang di medan laga. Tapi Engkau adalah pahlawan di hati kami, para penggemarmu. Bagi kami, Engkau adalah seorang nasionalis sejati yang berjuang dalam lantunan lagu. Engkau menyemangati kami lewat lagu-lagu yang heroik dan penuh makna. Walaupun Engkau telah tiada pada dua puluh tiga tahun lalu, namamu tetap terkenang di hati kami, para penggemarmu. Salam Indonesia Raya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun