[caption id="attachment_142556" align="aligncenter" width="356" caption="Sumber gambar: bolanews.com"][/caption] Pada hari senin malam (21/11), final sepak bola SEA Games XXVI antara Indonesia melawan Malaysia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ini pertemuan keduanya di cabang sepak bola SEA Games XXVI. Pertemuan pertama terjadi di pertandingan terakhir grup A SEA Games XXVI. Ketika itu, Indonesia dipaksa menyerah dengan skor 0-1 dari Malaysia. Kekalahan ini terjadi lantaran ketika itu Indonesia sengaja menyimpan 5 pemain untuk persiapan pertandingan di semifinal. Sekarang keadaan sudah berbalik. Sukses membungkam Vietnam dengan skor 2-0 di semifinal, Indonesia melaju ke semifinal. Menghadapi Malaysia yang sudah terlebih dahulu melaju ke final setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 1-0, Indonesia tentu tidak ingin bereksperimen lagi. Kali ini, Indonesia dipastikan akan turun dengan kekuatan penuh. Bagi Indonesia, tak ada pilihan lain selain memenangkan pertandingan sekaligus mennuntaskan dendam di pertandingan terakhir grup A SEA Games XXVI dan juga final Piala AFF lalu. Tapi jelas ini tidak akan mudah mengingat Malaysia menyandang status juara SEA Games dua tahun lalu. Malaysia tidak ingin gelar juaranya direbut semudah itu. Malaysia pasti akan memberikan perlawan ketat. Ini perlu diwaspadai Indonesia. Kekalahan Indonesia di pertandingan terakhir grup A SEA Games XXVI tentunya masih membekas harus segera dilupakan. Kekalahan itu juga menjadi pelajaran berharga bagi lini belakang Indonesia agar tidak lengah menjaga daerah. Berbeda dengan Indonesia yang mengandalkan kecepatan, Malaysia lebih mengandalkan kolektifitas permainannya. Tapi bukan berarti di Malaysia tidak ada pemain yang cepat, ada sejumlah pemain seperti itu. Dan ini harus menjadi pengawasan barisan lini tengah dan belakang Indonesia. Pertarungan di lini tengah dipastikan akan ketat. Para pemain lini tengah Malaysia dikenal ulet dan tangguh. Untuk itu, pemain lini tengah Indonesia harus lebih sabar dan lebih kreatif ketimbang ketika menghadapi Vietnam di semifinal. Membongkar pertahanan Malaysia memang bukan perkara mudah. Hanya mengandalkan kecepatan sejumlah pemain jelas tidak membantu. Yang dibutuhkan Indonesia itu bermain secara kolektif dengan sedikit sentuhan individu. Lini depan Indonesia dituntut lebih sabar membongkar pertahanan Malaysia. Pemain second line Indonesia harus lebih sering membantu lini depan. Pertandingan ini dipastikan akan seru dan menarik. Indonesia dan Malaysia tidak ingin membuang momentum untuk menjadi juara. Bagi Indonesia, meraih medali emas sepak bola akan membuat lengkap prestasi selain juara umum SEA Games XXVI. Sementara Malaysia, mempertahankan emas sekaligus menjadi juara sepak bola SEA Games XXVI akan menjadi tambahan semangat menghadapi Piala AFF tahun 2012 di negaranya. Siapakah yang akan menjadi pemenangnya? Jangan lupa saksikan pertandingan final SEA Games XXVI antara Indonesia melawan Malaysia pada senin malam (21/11) pukul 19.00 WIB di RCTI dan TVRI. Don't miss it!!!. Salam olahraga.
