Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Iklan TikTok COD yang Bikin Resah, Korbannya Anak-Anak

25 Maret 2023   11:28 Diperbarui: 26 Maret 2023   11:15 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi paket online, menerima barang COD. (sumber: Freepik/Freepik via kompas.com)  

Hampir 5 kali kejadian anak saya beli barang secara online. Masalah muncul karena barang yang dibelinya tidak bermanfaat dari sisi penggunaanya. 

Saya katakan jika anak saya sudah termakan iklan oleh sebuah iklan di medsos. Anak membeli produk tidak sepengetahuan orang tua dan besaran biaya yang harus dibayarkan membuat geleng kepala.

Kemudahan bertransaksi via COD menjadi malapetaka buat anak dan orang tua. Hanya memencet hp beberapa langkah transaksi sudah berhasil dan barang pilihannya akan dikirim secara cepat. 

Malah kadang dapat bonus biaya pengiriman .  Karena anak saya sudah sering belanja via Tik tok otomatis beranda layar  anak saya juga diserbu oleh iklan.

Akhirnya banyak kasus anak di bawah umur menjadi korban dari kemudahan dari iklan belanja online COD.  

Menjadi lemahnya perlindungan terhadap serbuan produk komersial yang diiklankan.  Saya merasa jika anak saya membeli barang secara COD sebagai korban dari iklan Tik tok. 

Bisa dikatakan secara umum anak saat ini banyak bermain di layar HP ketimbang bermain di sawah atau di kalangan terbuka. 

Orang tua juga akhirnya harus menanggung akibatnya dari banyaknya jam bermain anak di Hp dengan berbagai fitur -fitur game atau promosi iklan. Hingga pada akhirnya terjadi kerugian untuk anak dan orangtuanya.

Beberapa hal yang sangat meresahkan dan mencelakakan iklan dari Tiktok:

1. Iklan TIKTOK terlalu memberikan kemudahan untuk orang membeli produk. Tidak diberikan ilustrasi manfaat dan kerugian penggunakan produk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun