Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PDIP dan Demokrat Rebutan Wong Cilik

18 Maret 2023   13:43 Diperbarui: 18 Maret 2023   14:05 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diskusi politik nasional saat ini akan teta memanas seiring dengan mendekatinya kontestasi pemilu 2024.  Partai politik sudah aktif bekerja untuk menyukseskan kemenangan pileg dan pilpres 2024. 

Oleh karenanya ada dua hal yang akan sasaran dan target utama bagi partai politik. Memenangkan partai dengan cara memperkuat dan memperbaiki kinerja partai dan yang kedua menyerang dan menyandera berbagai isu strategis sebagai bagian perlawanan perlawanan ekspansi citra partai.

 Bagi partai di luar pemerintah akan wewujudkan momen peristiwa politik kekinian menjadi entri points melakukan strategi branding dan strategi branding awareness. Sikap yang akang diambil yakni mengevakuasi dan menyerang pemerintahan serta  partai yang mendukungnya. 

Starategi Menyerang

Demokrat akan mengambil isu kegagalan dan kelemahan pemerintah untuk menaikkan simpati dan menarik  dukungan . Banyak kelemahan rezim Jokowi yang akan menjadi sasaran empuk untuk dieksplorasi menjadi wilayah serang dan juga menaklukkan lawannya.

Oleh karenanya sangat wajar jika Demokrat mengambil isu kegagalan pemerintah mengelola keuangan negara dan juga menyebutkan beban hutang yang diciptakan oleh rezim yang lada akhirnya menyebalkan malapetaka sosial politik dan juga ekonomi.

Bargaining Positioning

Pidato AHY begitu galak ke pemerintah diduga juga berkaitan bargaining positioning di mana saat ini AHY sangat ambisi untuk menjadi salah satu kandidat terpilih Wapres Anies Baswedan . AHY ingin menunjukan komitmen  diri dan partainya sebagai oposisi pemerintah berani tegas dan lugas menyerang rezim Jokowi.

 AHY akan menunjukan jika Demokrat menjadi partai yang tidak takut atau berani bersebrangan dengan pemerintahan. Dengan menonjolkan diri dan partai, AHY ingin menunjukan sikap dirinya sebagai pemimpin dan ketua partai yang berani dan berdaulat.Oleh karenanya dengan citra dirinya sebagai pemberani bisa dianggap sebagai catatan khusus bagi AHY dianggap sangat layak bagi AHY menjadi mitra strategis bagi Anies Baswedan menjadi orang nomer dua .

Saat ini koalisi yang menamakan koalisi perubahan belum mendeklarasikan diri secara utuh siapa yang akan pasangan capres dan cawapresnya. Koalisi Perubahan Indonesia tersusun dari partai Nasdem,Demokrat dan PKS.Namim PKS dan Nasdem yang secara resmi sudah mendeklarasikan diri mengusung Anies Baswedan sebagai capres.Sedabgjan posisi cawapres sedang menjadi bagian masalah besar dan menjadi perebutan antar PKS dan Demokrat.

 Sangat dipahami jika momen AHY sangat galak dengan rezim sebagai bagian strategi meningkatkan bargaining politik baginya untuk dipilih menjadi wakil Anies Baswedan.Tapi perlu diingat jika Capresnya tidak mungkin lagi diambil oleh AHY,dan harus tetap bersabar untuk mendapatkan persetujuan tiket cawapres dari partai Nasdem dan PKS. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun