Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Benarkah Dinasti Jokowi Sedang Dirintis?

9 November 2022   06:45 Diperbarui: 9 November 2022   06:52 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Ke-4 Menteri tersebut sebagai pihak yang sudah mendapatkan ijin untuk bertarung dipilpres 2024. Mereka sudah melakukan berbagai kegiatan dan promosi menuju Pilpres 2024. Dua diantarainya menteri menejabat sebagai  Ketum Partai dan 2 Menteri tersebut sebagai profesional.

Prabowo Direstu Jokowi

Jokowi kembali bermanuver dengan  memberikan sinyal dukungan politik ke Prabowo Subianto. Akrobat politik Jokowi menyebabkan  Prabowo harus kembali  bertekuk lutut di depan Jokowi. Dalam acara HUT Perindo ,Senin (7/11/2022) Jokowi mengumbar janji  dalam pernyataannya yang menyebutkan Pilpres2024  kelihatannya menjadi jatah untuk Ketua Umum Partai Girindra Prabowo Subianto.
Sang Menteri Pertahanan ini adalah rival Jokowi, 2 kali pertarungan Capres 2014-2019 dan 2019-2024.

Daya Tawar Prabowo Turun Bebas

Nilai tawar Prabowo semakin anjlok ketika Prabowo menerima tawaran Jokowi untuk masuk dan bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi. Berakhir dengan hadiah posisi dua kementerian yakni Kementerian Pertahanan yang diberikan langsung Prabowo Subianto dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diberikan Sandiaga Uno.

Dengan merima jabatan tersebut, kekuatan Prabowo dan partai lumpuh . Secara politik dan harus mengakui bahwa Jokowi adalah atasannya. Prabowo kehilangan legitimasi publik sebagai pihak oposisi. Prabowo harus menyerah dan memangkas semua atribut oposisi dan harus menerima sebagai pegawai Jokowi yang siap menjalankan semua perintah tampa ada alasannya apa pun  untuk menolaknya.

Visi Politik Jokowi

Jokowi sedang menciptakan kekuasaan politik eksternal diluar parpol. Kesadarannya sangat sigap dan tanggap bahwa Jokowi bukan DNA dari parpol dan sangat tidak memungkinkan menjadi ketua parpol . Jokowi sejak awal sebagai presiden dianggap  sebagai petugas partai oleh Ketum partai. Ini sebagai kewajaran dan titah politik yang harus dijalankan sebagai pesuruh dan petugas partai.

Dua tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, tentunya Jokowi sangat merasakan bagaimana menjadi seorang petugas partai padahal Jokowi berstatus sebagai presiden.

Jokowi banyak belajar dari presiden sebelumnya terutama SBY. Belajar banyak bagaimana Susilo Bambang Yudoyono (SBY) membangun konsorsium politiknya dan juga dinasti politiknya dengan memanfaatkan infrastruktur  pemerintahan selama menjabat.

 SBY berhasil berdiri tegak paska lengsernya sebagai presiden 2 periode. Prestasi SBY adalah dapat mempertahankan membangun partai dan bisa menjadi kendaraannya menuju kursi presiden. SBY juga berhasil mempertahankan dan membina Partai Demokrat menjadi papan tengah dalam perhelatan politik nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun