Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ganjar Terbukti Mengunci Pasangan Capres 2024

8 Oktober 2022   01:05 Diperbarui: 8 Oktober 2022   01:58 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, nampak sekali Anies dan AHY sekedar bersilaturahmi biasa ,tidak ada sinyal atau keputusan politik yang urgen. Penulis melihat baik Anies dan AHY harus bersabar menunggu gerak dan gerik Ganjar Pranowo yang saat ini menduduki elektabilitas capres terkuat dari berbagi lembaga survei.

Penulis berpendapat ,belum adanya kesepakatan kerja sama politik hari ini  berkaiatan Anies dan AHY masih harus menunggu waktu dan peluang yang tepat. Bisa jadi baik Anies dan AHY mempunyai harapan kuat untuk dapat dikawinkan atau dijodohkan dengan Ganjar.

Gubernur Jateng ini mempunyai posisi sangat seksi untuk menjadi penentu formasi pasangan Capres dan Cawapres 2024 dalam posisi apa pun baik akan direkomendasikan oleh PDIP atau akan hengkang dari partai dan diusung oleh Koalisi Partai lain.

Bagi Anies akan lebih berpeluang untuk mencari mengambil Wapres nama Ganjar daripada AHY yang elektabilitasnya sangat jauh di bawah Ganjar. Demikian juga AHY akan terdongkrak suaranya manakala menduduki sebagai Cawapres berpasangan dengan Ganjar sebagai Capresnya. 

Dan sebaliknya ,bisa jadi lada akhirnya Nasdem mengubah strateginya dengan memasangkan pasangan Ganjar- Anies atas kkmpromi Partai Koalisi . 


Bagi  AHY sendiri nampaknya sudah mengukur dirinya untuk memposisikan sebagai cawapres. Artinya nilai tawar  Demokrat dan AHY lebih moderat dibandingkan  PKB yang masih memaksakan Muhaimin Iskandar sebagai Capres.

Cita-cita Anies bisa jadi akan segera tumbang dan deklarasi Nasdem untuk Anies Presiden 2024 akan menjadi sejarah kelam bagi perjalanan politik Anies Bawesdan. Masih banyaknya langkah Anies dan partai Nasdem yang harus dikerjakan dan jalan menuju pencapresan masih cukup panjang juga. Anies menghadapi rintangan di internal partai dan faktor eksternal partai serta pertimbangan pribadi elektabilitas  Anies Sendiri.

Berdasarkan survei SMRC ,dengan mempertimbangkan peta kekuatan elektabilitas Nasdem saat ini yang berada di bawah 4 persen dan menempati partai papan tengah bawah. Jika Pileg dilakukan di Bulan September 2022 Nasdem akan terpental di kursi Senayan karena kursi parlemen yang didapatkan di bawah 4 persen. Nasdem tidak memenuhi syarat ambang batas minimal parlemen/parlementary threshold 4 persen.

Pertanyakan  apakah dengan mengandeng Anies Bawesdan akan membangkitkan an suara /elektabilitas Nasdem di Pileg 2024? Apakah ada  efek jas dasi/ Coattail effect dari pencapresan Anies ? Dan apakah Nasdem akan terus menjaga dan mengawal Anies sebagai capres sampai pendaftaran Capres di bulan Oktober 2023?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun