Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cara Kerja Relawan Anies dan Relawan Ganjar Bukan Saling Menjatuhkan, Harus Bekerja Sama

24 September 2022   07:56 Diperbarui: 24 September 2022   08:34 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Relawan Ganjar Siap Gandeng Relawan Anies Hilangkan Politik Identitas.

Kami tidak peduli siapapun   yang akan terpilih  menjadi Presiden 2024. Kami juga tidak peduli adanya isu Dewan Kolonel dan Dewan Kopral. Kebahagian kami jika anak bangsa dipersatukan kembali . Hilangnya diksi Cebong dan Kampret adalah tugas berat yang harus diselesaikan. Mengedepankan cara berfikir berpolitik yang inklusif.

Kami akan berjuang memberikan solusi dan gagasan politik moderat. Mencari pemimpin yang baik untuk diadu berkompetisi memilih yang terbaik dengan proses dan tata cara penyelenggaraan dan dukungan yang baik dan bertanggung jawab . 

Cara berfikir kami bagaimana Indonesia tidak terhapus dari peta dunia di tahun 2045. Kami sangat terinspirasi oleh Kerajaan Nusantara seperti Majapahit dan Sriwijaya berhasil menguasai dan mempersatukan Nusantara sekaligus menaklukkan dan memperluas batas teritorial.

Jalan satu-satu Indonesia menghadapi tantangan global yang wajib dimiliki adalah tersedianya infrastruktur politik yang kuat dan penguatan kesadaran masyarakat dalam  berpolitik. 

 Indonesia emas akan kita raih pada tahun 2045.  Sekitar 100 tahun berlalu ,kita telah merdeka dati  kolonisasi bangsa asing. Untuk menjadi bagian komunitas negara maju,  semua infrastuktur ekonomi dan politik harus sejak dini dipersiapkan.

 Dengan segala sikap optimis bersama, Indonesia akan menjadi negara raksasa dengan PDB 4 tertinggi dunia dengan sokongan stabilitas politik dan keamanan serta masyarakat yang sudah cerdas sebagai warga negara dan berfikir konstruktif.

Polarisasi masyarakat dan sistem politik Indonesia menyebabkan konsekuensi yang sangat mendalam bagi kemunduran dan keterbelakangan bangsa Indonesia secara keseluruhan . Bangunan dan kontruksi   demokrasi masih rapuh dan sempoyongan. 

Produk demokrasi melalui Pileg dan Pilpres serta serangkaian Pilkada yang  digelar di Provensi dan Kota/ Kabupaten belum memberikan kontribusi maksimal kesejahteraan serta merangkai kebutuhan persatuan dan kesatuan.

Carut marutnya masyarakat Indonesia dalam cara pandang berpolitik harus diluruskan. Mata rantai sumber ideologi dan gerakan yang mengarah perpecahan dan konflik  masyarakat baik bersifat vertikal dan horisontal harus diakhiri. 


Benang merah sumber dari malapetaka bangsa ini adalah lemahnya cara berfikir kritis ,rasional dan mendalam. Lebih banyak mengedepankan emosi dan dorongan ikatan jejaring kelompok yang terorganisir dalam satu atau lebih afiliasi/ patron politik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun