Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies Dan AHY Dijodohkan, Simbol Kepanikan Para Elite Parpol dan Bohir?

20 September 2022   11:31 Diperbarui: 20 September 2022   12:24 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak gampang untuk meraih mencapai titik aman mempertahankan kursi aman di Senayan terutama untuk partai menengah bawah seperti PPP,PAN dan juga berlaku bagi partai yang baru berlaga untuk mencapai kursi DPR dan wajib memenuhi ambang batas minimal parlemen.

Sampai saat ini semua partai mengalami kebingungan membangun Koalisi dan serta memilih capres dan cawapresnya. Konstelasi politik nasional terlalu liar, banyak variabel tidak terukur. Sialnya,para meter politik nasional disinyalir banyak pemain yang tidak nampak/invisible hand.
 
Menjadi tantangan luar bias untuk partai dan koalisi partai untuk bisa memilih capres dan cawapres serta memenangkan  partainya dalam pemilihan legislatif dari daerah pemilihan Kota/Kabupaten,Provensi dan Pusat.

Pileg dan Pilpres 2024 bukan hanya sekedar hajat partai dan rakyat tetapi yang harus diwaspadai justru  hajat demokrasi yang digelar 5 tahunan ini justru dimanfaatkan kelompok kepentingan tertentu sebagai media atau alat merestui atau melindungi kepentingannya. Pileg dan pilpres ditunggangi oleh kepentingan eksklusif oleh pihak minoritas kelompok.

Jadi wajar jika ada pertanyaan,apa dan tujuannya kedatangan Jusuf Kalla dalam pertemuan Anies dan AHY? Publik akan cerdas menjawabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun