Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies Dan AHY Dijodohkan, Simbol Kepanikan Para Elite Parpol dan Bohir?

20 September 2022   11:31 Diperbarui: 20 September 2022   12:24 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Anies dan AHY Bertemu , Simbol Kebingungan dan Kepanikan Menghadapi Pilpres 2024.

Hari Minggu(18/09/22) merupakan  momen politik nasional paling ditunggu-tunggu oleh pemirsa tanah air. Anies Bawesdan Agus  Harimurti Yudhoyono/AHY bertemu dalam sebuah acara resepsi di Jakarta. Acara tersebut cukup ramai mendapatkan sorotan media TV atau online. Pasalnya, tidak hanya AHY dan Anies saja yang bertemu, namun nada sejumlah tokoh penting yang menyertainya.


Bagi Anies sendiri, acara yang begitu penting tersebut rupanya yang menjadi alasan ketidakhadirannya dalam acara Temu Kangen Alumni Kagama DKI yang digelar di Ancol,Minggu (18/09). 

Pertemuan Kagama DKI tersebut dihadiri sekitar 2500 alumnus UGM dan nampak juga kehadiran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta sejumlah Menteri Kabinet Jokowi dari alumni UGM.Anies merupakan alumni UGM dari Fakultas Ekonomi.

Deretan nama penting yang dianggap sebagai tim pendukung dan penopang/bohir  AHY dan Anies ,nampak hadir Surya Paloh Ketua Umum Nasdem , hadir juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Wakil Presiden RI ke-10 Jusuf Kalla.

Publik menebak dan membacanya jika pertemuan tersebut bukan agenda biasa. Kerja politik diantar kandidat capres dan cawapres, partai pendukung dan para bandar penopang pasangan capres-cawapres

Tentunya,masyarakat menduga pertemuan tersebut sudah diskenariokan sebagai bagian kegiatan politik khususnya menghadapi isu-isu kontestasi politik menjelang tahun 2024.

Penulis menduga jika ada beberapa agenda yang secara implisit dan  eksplisit tertuang dalam beberapa rumusan strategis dan menjadi bagian ruangan hasil pembahasan ketiga petinggi partai.

Pertemuan Ketiga Ketua Partai merupakan sinyal kuat jika ada bahan pembicaraan yang cukup serius untuk dikomunikasikan. Bisa saja dalam sesi tersebut, realisasi gagasan koalisi yang santer terdengar di luar akan segera terbentuk dan juga untuk menjawab kekuatiran SBY jika pilpres 2024 didesain dan dikondisikan hanya diikuti oleh dua pasangan. 

Saat ini memang 3 partai tersebut belum melakukan  deal politik resmi dengan partai manapun untuk menginisiasi secara serius terbentuknya koalisi partai yang kokoh dan permanen.

PKS sendiri yang pernah diajak PKB menetaskan ide Koalisi Semut Merah ternyata sirna dan tidak ada follow up lebih lanjut antara elite partai. Justru PKS meras ditinggalkan oleh mitra pencetus koalisi yakni PKB yang secara sepihak menyebrang ke Gerindra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun