Isu kemanan di laut China Selatan menjadi isu panas antara  China dan negara negara Asean.  Isu ekonomi dan perdagangan baik dalam kerangka kerjasama bilateral dan multilateral akan menjadi prioritas sangat mendesak berkaitan antisipasi dan solusi terjadinya  resesi global di tahun 2023.
Dalam menjalankan kebijakan politik luar negeri , suatu hal yang sangat prinsipal adalah memperjuangkan kepentingan nasional untuk kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dan negaranya.Â
Segala bentuk dan tindakan kebijakan yang diambil Kepala Negara mewakili seluruh dan segenap warga Indonesia.
Penulis memberikan paparan beberapa alasan dan argumentasi tujuan strategis  kepentingan nasional dan kepentingan global  dari Kunjungan Presiden ke China, Jelang dan Korea Selatan Â
1.Membendung dan Membentuk Polarisasi Kekuatan Politik Global
Krisis Konflik Rusia - Ukraina menyebalkan terjadinya kutup baru perimbangan politik dunia.Indonesia rupanya tidak ingin melupakan kawasan Asia sebagai bagian blok baru politik di kawasan Asia.
Indonesia bersama China ,Korea Selatan dan Jepang sudah bisa mewakili kekuatan baru di peta politik internasional.
 Kawasan Asia memiliki keunggulan di posisi geopoltik . Kawasan yang akan menjadi penyangga perdamaian dan keamanan dunia.
 Kekuatan baru ini dapat membendung agresi pengaruh dari Rusia atau Amerika yang sedang gencar memperebutkan  dukungan politik terutama di negara negara Asia. Â
2. Â Melakukan Kerjasama Ekonomi Kawasan
Potensi pasar dunia saat ini bisa saja ada di Asia dengan mengingatkan kembali gairah pertumbuhan ekonomi yang memicu pertumbuhan ekonomi dunia .