Cak Imin dan keputusasaan menggalang koalisi. Kuncinya Cak Imin jangan ngotot jadi Capres.Â
Penulis menduga Cak Imin dibikin galau  dengan  terbentuk Koalisi Indonesia  Bersatu ( KIB). Koalisi ini sebagai koalisi lintas partai,secara  resmi terbentuk pertama kali dan sudah  dideklarasikan pada tanggal 4 Juli 2024 di Jakarta.
Rupanya KIB terbangun dan struktur sangat rapi dan rapat. Memaksa otak Cak Imin harus cair. Cak Imin ditantang bagaimana harus berfikir "out of box" Â untuk membendung dan meredam langkah politik KIB dan koalisi baru yang akan muncul .
KIB betul betul meninggalkan sendirian PKB. Belum ada alasan resmi dari para elite ketum koalisi mengapa  PKB tidak diajak dan justru  ditinggalkan 3 partai lainnya yakni PPP ,PAN dan Golkar.
Padahal PAN dan Golkar sebelumnya  adalah mitra dalam mendukung wacana pemilu ditunda yang dilontarkan elite lingkaran  istana Luhut CS.
PKB sendiri sepertinya "emoh " atau tidak berminat membahas lebih banyak KIB. Cak Imin sebagai Ketum PKB lebih asyik dengan dunianya sendiri.
 Kekalutan dan kekuatiran yang berlebihan pada KIB yang bisa dijadikan alasan kuat PKB jadi partai " usil".
Penulis mencatat mencatat beberapa  manuver politik Cak Imin sebagai reaksi dan kode keras perlawanan langkah- langkah politik yang  akan direncanakan  KIB.
 Latar belakang persaingan partai yang sudah head to head ini ,membuat stategi dewa mabuk  Cak Imin keluar. Â
Sepertinya Cak Imin tidak mau kalah pamor dengan Cak Lontong . Cak Imin pingin terkenal disebut sebagai capres. .
Rasanya manuver politik Cak Imin menjadi liar. Cak Imin dirasa sangat bangga membikin kegaduhan publik dengan lontarkan isu-isu kontroversial.