Siap yang ngak kenal kata gincu. Gincu itu sama dengan liptik. Gincu diadopsi dari bahasa Indonesia liptik diambil dari bahasa asing .Â
Kata gincu dan liptik adalah sinonim.Adanya persamaan arti beda kata saja .Â
Tetapi kata gincu lebih sering digunakan ,kata tersebut lebih enak didengar,dimaknai dengan sifat menggoda dan menimbukkan gairah tersendiri bagi yang mendengar dan yang mengucapkannya.
Kita selalu berfikir gincu sangat erat dan menempel secara fisik di bagian sensitif badan manusia  .
 Gincu hanya  menempel dibibir manusia. Bagian bibir akan terasa mempunyai makna berbeda ketika gincu hadir .
Tidak ada artinya jika bibir hewan yang memakai gincu . Hannya akan menambah kesan dan pesan norak.
Kata gincu lebih mengarah pada tafsiran feminis. Gincu melekat pada sifat dan wujud fisik kaum hawa .Â
Jika dikatakan dengan sifat fisik badan ,gincu akan selalu menempel ke salah satu bagian sensitif wanita. Bibir adalah salah satu  indra pengecap rasa yang bisa menafsirkan sensasi.Â
 Bibir ini tempat bahasa isyarat dan juga hasrat . Gincu yang menempel di bibir tentunya memberikan pesan khusus yang ingin disampaikan sang pemakai .
 Ditambahkan serba serbi warna ,bentuk dan harga sebuah gincu menunjukkan kualitas pesona keseluruhan dari pemakai.
Secara umum adalah chasing  visual dari sebuah kepribadian . Usapan gincu dibibir  akan selalu diartikan sebagai tanda dan isyarat .Â