Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Borobudur Tempat Dulu Belajar Bahasa Asing Jangan Jatuh di Tangan Oliqarki

6 Juni 2022   13:53 Diperbarui: 6 Juni 2022   19:29 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Candi Borobudur Tempa, Belajar Bahasa Asing , Jangan Jatuh Di Tangan Oliqarki
___
Ditulis :Heru Subagia
Pemerhati Ekonomi Politik dan Budaya

Heran juga Bang Luhut saat ini ada di mana-mana. Dalam acara  Silaturohmi Nasional Partai Koalisi Bersatu/KIB tanggal 04 juni 2022  Pak Luhut juga hadir di antara deretan tamu VVIP. Berurusan  dengan kelangkaan   minyak goreng, Pak Luhut ditugaskan lagi  untuk memimpin tata niaga penjualan minyak goreng, 

Kehebatannya Pak Luhut lain adalah kemampuan lobi  para  penting nasional dan petinggi /CEO Perusahaan Internasional. Bersamaan Presiden Jokowi dalam pertemuan KTT Asean-AS, Pak Luhut ikut dalam rombongan.
Menjadi  tim inti  menemani Presiden Jokowi dengan CEO Tesla Mr. Elon Mush di Amerika tanggal  13-15 Mei 2022. 

Pertemuan di desain  dalam pembahasan kerja sama bilateral ,bisnis  dan kerja sama investasi  Indonesia dengan Tesla.Pak Luhut sangat akrab  dengan koleganya  Elon Mush membahas potensi  nikel dan energi hijau.


Publik kembali  digegerkan,tanggal 4 Juni 2022 Pak Luhut   yang ditemani Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengumumkan kenaikan harga tiket masuk di Candi Borobudur. Pengumuman kenaikan tikt tersebut langsung mendapatkan tanggapan berbagi pihak. Setidaknya ada dua isu panas berkaitan kehadiran dan keputusan yang diumumkan langsung Pak luhut.  

Pertama, harga tiket masuk yang tinggi dan kapasitas Pak Luhut sebagai pihak yang mengumumkan kenaikan tarif masuk.

Dua pertanyaan penting yang menjadi perhatian serius masyarakat. Mengapa harus Pak Luhut yang menjadi orang nomer satu dalam memutuskan harga tiket masuk Borobudur, dan mengapa harga jual tiket masuk naik tiga kali lipat dari harga semula? 

Apakah langkah bang Luhut  ini perlu dipertanyakan dan dijawab oleh Beliu. Jangan sampai anggapan masyarakat sangat sinis dengan kebijakan dan keputusan Pak  Luhut berkaitan industri pariwisata.


Sosok kehadiran kehadiran Pak Luhur dalam setiap kegiatan resmi dan penting selalu mendapatkan sorotan tajam, diburu dan dianalisa sebagai kegiatan dengan kebutuhan dan target khusus. Ada anggapan yang berkembang, kalau berurusan  kegiatan bisnis atau seremonial berurusan  dan melibatkan dan dihadiri Pak Luhut,publik berani  berkesimpulan jika urusan tersebut ada kaitan dengan oliqarki.


Publik menunjuk dan menafsirkan  Bang Luhut identik sekali sebagai representasi oliqarki di Kabinet Jokowi. Bang Luhut sebagai  wakil para dewa -dewa kaya raya para investor dalam dan luar negeri . Merekalah kelompok yang saat ini berada dalam ring utama  di lingkungan istana.


Pak luhut saat  ini sedang  mengurusi urusan projek  super prioritas .diakui juga Bang Luhut adalah mantan Jendral yang hebat,visioner dan mampu bergaul di segala lini urusan.  Ketenaran  Bang Luhut memperlihatkan kesan ke masyarakat bahwa seolah-olah  tidak orang lain sehebat Bang Luhut di negeri ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun