Memahami Perilaku Konsumen,Kunci Berdagang Sukses.
Banyak konsumen yang berkunjung di bengkel Kami dengan gaya dan tingkah laku yang menawan,menggoda dan genit .Hadir juga konsumen yang berpenampilan biasa ,lusuh dan tidak menunjukkan jika mereka adalah seseorang kaya raya/the have.Â
Banyak juga tamu seperti tokoh masyarakat ,politik ,artis  yang tidak berhubungan dengan penjualan juga kita terima. Tidak ada larangan khusus bagi tamu Kami yang pingin berkunjung atau berdandan mobil pribadinya .  Hanya orang gila dan mantan , dilarang keras masuk bengkel kami.
Sebagai penjaga toko profesional ,Saya ditantang untuk menjalani profesi penjual. Etika dan adab dalam berkomunikasi itu bagian prioritas membuka transaksi. Â Proses negosiasi yang baik akan memberikan pemahaman dan pengertian yang akan menuntun keputusan terbaik apa yang menjadi nilai impian konsumen.
Pengalaman membuktikan ,pembukaan transaksi yang cerdas akan membuahkan hasil  transaksi/ closing  yang maksimal. Semua terpuaskan ,konsumen mencapai keinginan maksimal kita sebagai penjual puas berhasil memenuhi kebutuhan konsumen.
Hasil akhir total pelayanan kita dinilai oleh konsumen sebagai penjaga toko yang profesional ,tidak semata meraih keuntungan dan memeras dan memaksakan keinginan  kita yang selalu didahulukan. Menjual produk dengan pemaksaan dan tekanan tinggi/high pressure selling .
Layanan dengan tingkat kepuasan di atas rata- rata akan berdampak signifikan pada pembelian ulang / repeat order . Kita akan kaya memiliki  data base konsumen  yang produktivitas tinggi . Dalam kondisi sulit saat ini karena pandemi Covid-19  ,pelanggan loyal kita sangat bernilai untuk menjaga omset penjualan setiap harinya. Ada saja konsumen lama yang kembali lagi belanja ditempat kita.
 Sebagai manusia biasa kadang sebagai penjaga toko  terbuai oleh tingkah laku konsumen yang mempesona  dan enerjik. Di dalam dompet ada catatan khusus ,"  Suami yang  baik  selalu ingat yang di rumah".
Hal - hal  imaginasi  negatif kita buang ,tidak sempat berfikir minta nomer wa.
Padahal ngak usah diminta juga ,no.hp/wa tertera di kwitansi.
_____