Mohon tunggu...
Rahmat HerryPrasetyo
Rahmat HerryPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Penulis lepas dan editor freelance.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ini 5 Filsuf Dunia Penginspirasi Saya di Saat Sulit

6 September 2020   06:55 Diperbarui: 6 September 2020   06:55 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Epictetus (upjourney.com)

Pandemi corona atau Covid-19 memunculkan beragam bentuk kesulitan. Sebagian besar orang mengalaminya, termasuk saya. Dengan sangat mudah kita menyebutkan bentuk-bentuk kesulitan itu, seperti tergerusnya jumlah penghasilan, membanjirnya gelombang PHK atau para pekerja yang terpaksa dirumahkan, hingga yang akhir-akhir ini disebut resesi ekonomi. Belum lagi di bidang kesehatan, masih banyak orang yang terpapar virus corona, juga masih banyak pula orang yang menderita jenis penyakit lainnya.

Itu hanya secuil contoh betapa kesulitan di hari-hari belakangan ini masih memaksa kita, termasuk saya tentunya, untuk menghadapinya. Tidak selalu mudah untuk berada dalam situasi sulit, situasi yang tak mengenakkan.

Harus tetap berusaha mencari rezeki, misalnya, agar bisa membayar beraneka macam tagihan, agar bisa membayar uang sekolah, juga agar bisa membeli makanan yang bergizi di masa pandemi, dilakukan dengan kesabaran, ketekunan, dan semangat pantang menyerah.

Saya, ada di semua pengalaman itu, bersama orang-orang yang saya kenal maupun tidak. Saya menjadi bagian dalam proses menghadapi kesulitan, yang kadang menikmati kelelahan maupun sakit. Namun, saya menyadari, tak ada untungnya meratapi kesulitan terus-menerus, dan harus bisa move on, menghadapinya dengan segenap hati dan pikiran.

Untuk menguatkan diri di saat berada dalam gelombang kesulitan, banyak cara saya lakukan. Menulis, misalnya, saya manfaatkan untuk memberi keseimbangan diri dalam memaknai kesulitan, dan melepaskan beban hidup sejenak, daripada berkeluh kesah tanpa ujung.

Ada satu lagi yang saya lakukan, yang setidaknya bisa saya tuliskan di sini, yakni membaca kata-kata motivasi, pencerah, dari para filsuf dunia. Berikut ini lima filsuf yang bisa saya ambil kata-kata inspiratifnya untuk menambah kekuatan saya dalam menghadapi kesulitan.

1. Pythagoras
Kita mengenalnya sebagai ahli matematika. Selain dijuluki sebagai Bapak Bilangan dan penggagas awal Teori Bumi Bulat, Pythagoras merupakan filsuf yang kata-kata inspiratifnya dapat saya jadikan pengungat di saat sulit.

Filsuf dari Yunani Kuno yang lahir tahun 570 Sebelum Masehi (SM) ini mengatakan, "Sebaiknya Anda memilih jiwa yang kuat daripada sekadar tubuh yang kuat."

Itu mengingatkan saya bahwa kesulitan, apa pun bentuknya, yang terlahir dari pandemi corona, harus dihadapi dengan jiwa yang kuat. Saya juga tak akan melupakan ungkapan ini, "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat."

Kata-kata inspiratif ini sangat penting untuk memotivasi saya dalam menyikapi hidup yang belum sepenuhnya menyenangkan. Pythagoras juga mengatakan, "Bertahanlah dalam menderita suatu kemalangan, karena kemalanganlah yang mematangkan manusia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun