Mohon tunggu...
Herry Mendrofa
Herry Mendrofa Mohon Tunggu... Jurnalis - Aktivis

Wiraswasta, Wartawan dan Pekerja Sosial.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tak Adil Kepengurusan Airlangga Hartarto Sarat Nepotisme

18 Januari 2020   11:42 Diperbarui: 18 Januari 2020   11:43 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa (Bung Karno)

Sangat disayangkan kondisi Partai Golkar kembali memanas. Praktik penyalahgunaan wewenang yang dipertontonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto semakin menjadi-jadi. Semangat rekonsiliasi yang selama ini digaungkan sepertinya tidak nampak.

Kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2019-2024 yang sarat dengan nepotisme turut memberikan nuansa kurang kondusif dan tidak demokratis.
 
"Kondisi ini berpotensi merusak tatanan Partai Golkar sebagai partai modern dan demokratis, menjadi partai yang keropos fungsi dan perannya, akibat hantu politik nepotisme dan politik dinasti," kata Victus di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (17/1).

Keberadaan putra-putri elit Partai Golkar dan beberapa oknum non kader Partai Golkar secara instan duduk sebagai DPP Partai Golkar periode 2019-2024 ditentang oleh para loyalis dan kader senior Partai Golkar seperti Viktus Murin dan kawan-kawan.

Situasi ini menunjukan ketidakadilan Airlangga Hartarto dalam mengelola kepengurusan dan dianggap menyalahi aturan dan komitmen partai. Pada akhirnya munas yang mengamanahkan Airlangga Hartarto untuk memimpin Partai Golkar tersebut kurang profesional dan inkonstitusional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun