/3/
Proses penulisan  sebaiknya diawali dengan pertanyaan: permasalahan apa yang akan ditulis,  tujuan yang ingin dicapai, bentuk tulisan  yang dipilih, dan siapa segmentasi pembaca sasaran. Jika semua sudah ditetapkan, maka proses menulis  dapat dilakukan melalui empat tahapan: (1) persiapan-memerlukan suasana khusus, (2) pematangan-memperkaya referensi, (3) penulisan-penguasaan terhadap unsur-unsur kebahasaan, dan (4) verifikasi/editing-pembacaan ulang secara kritis untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi; baik berkenaan dengan masalah kebahasaan maupun gagasan yang ingin  disampaikan.
Masih juga sulit menulis? Segeralah duduk sempurna, membaca rapal atau mantra  empat W  satu H. Pusatkan pikiran, hadirkan sosok Pramoedya Ananta Toer dengan petuah saktinya: orang boleh pandai setinggi langit, tapi tanpa menulis ia akan hilang dalam masyarakat, dari sejarah....