Pemulung Aksara duduk di sini dalam ruang pungut aksara senja ketika berakhir masa kabung dalam kubangan air mata, kumandang tangis dan ratap mengiringi ayunan langkah lambaian tangan senyum merona yang pergi untuk selamanya
Air mata berkaca lelehan penuhi rona duka kami dalam masa berkabung dua senja berlalu ini, lilin-lilin dinyalakan bunga-bunga serah diri dilumat genggaman siram pada pusara sambil berbisik doa
Baca juga: Rinai Kenangan Masa
Komunitas umi berkabung dan berkubang dalam kubangan air mata hingga akhir mengakui kuasa Sang Khalik Ilahi yang menguatkan meneguhkan menyembuhkan luka hati menghapus lelehan air mata
Umi Nii Baki-Koro'oto, 8 Desember 2022Â
Baca juga: Pemangku Buana Sukacita Nirwana
Baca juga: Puisi: Air Mata Menggenang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!