Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum di Hitungan Waktu Baru

22 November 2022   21:26 Diperbarui: 22 November 2022   21:40 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, foto; dokpri: RoniBani

Mereka telah berjalan jauh, jauh di belakang sana ada tapak dan jejak, tapak dan jejak membisu, ada yang hilang ditimbun debu, ada yang tertutup dedaunan, ada yang digenangi air, ada yang sengaja dihilangkan, ada yang tak sengaja ditindih, tapi, tapak dan jejak baru akan terus ada, seturut majunya umur, saat usia makin berkurang, umur dihitung makin bertambah.

Bila usia dibatasi 70 hingga 120 tahun, makin menuju angka-angka itu, umur bertambah, usia berkurang, tapak dan jejak kenangan tak terhitung, jasa berjubel dalam bilyunan ingatan, siapa mengingat dan mengenang, siapa menyimpan dan merapikan, bagaimana menitip dan menatap hari baru, 

Hitungan waktu baru, waktulah yang menjadi saksi, penanggalan dan penomoran, penyebutan angka bersisian, patah-patahan waktu makin memendekkan usia, sampai masa tua dan renta, kelak satu jasad menuju pangkuan bunda bentala.

Koro'oto-Kee'runat, 22 November 2022

Beberapa rekan secara berurutan bersua lagi dengan hari kelahiran mereka. Ramainya WhatsApp Group dengan ucapan selamat dan doa untuk kesehatan dan umur panjang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun