Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fajar Pagi bersama Pemulung Akasara

6 November 2022   06:02 Diperbarui: 6 November 2022   07:07 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, alam bukit dan lembah, ketenangan; foto:RoniBani 

Aku bukanlah biduan pengantar sukma bergema.
Aku hanyalah penikmat irama dan nada fajar
dan Pemulung Aksara pagi dan petang
manakala biduanita atau biduan melantunkan
nada dan irama kemahakuasan Ilahi.
nada dan irama yang menyapu fajar pagi mendayu
mengelus ari kecapan reguk
jasmani pun tersadar di redupnya mata
lalumeneduhkan diri di hadapan Ilahi bersyukur pada-Nya
Sungguh ketenangan dan kedamaian di hadirat Sang Khalik.

Selamat pagi Sahabat.

Sumber:puisi ini telah mengalami proses sunting

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun