Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eduwisata Mengiringi Lomba Lagu

5 November 2022   12:14 Diperbarui: 5 November 2022   12:58 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PS SD I Nekmese, foto: RoniBani

Pengantar

Pada hari Rabu (2/11/22) SD Inpres Nekmese mengikuti suatu kegiatan tingkat Kabupaten Kupang yakni Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) terpadu. Beritanya,di sini. Pesparawi ini menyasar jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan. Sebanyak 23 unit SD, 19 unit SMP, dan 23 unit SMA/K mengikuti lomba dimakasud. Kami menyebutnya Lomba Paduan Suara Pelajar Tingkat Kabupaten Kupang. Lomba ini dilangsungkan atas kerja sama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kupang dan Pemerintah Kabupaten Kupang, memperebutkan piala bergilir Bupati Kupang untuk kelima kalinya.

SD Inpres Nekmese sebagai salah satu pesertanya kami benar-benar menikmati penyelenggaraan lomba dimaksud. Kami untuk pertama kalinya mengikuti lomba ini, yang sama dengan kami baru pernah "keluar kandang" ketika berada di bawah kepemimpinan baru. Ini bukan pertanda kepemimpinan sebelumnya tidak keluar kandang. SD Inpres Nekmese keluar kandang untuk kegiatan lain itu sudah terjadi. Kali ini benar-benar berbeda, karena ikut lomba paduan suara yang bukan kebiasaan. Hal ini mendapat dukungan orang tua siswa dan pengurus komite sekolah.


Bersiap, Berlomba dan Berwisata

Ketika mendapat kabar bahwa Lomba Paduan Suara Pelajar Kabupaten Kupang dibuka kembali setelah pandemi covid-19, kami menyambut gembira. Kami menyiapkan para siswa dengan berlatih setiap akhir waktu reguler belajar berakhir. Kami berlatih sendiri tanpa guru kesenian (Seni Suara) atau Pelatih professional. Kami menyadari akan keterbatasan tetapi kami tetap bersemangat untuk mengikuti lomba ini.

Lomba ini sempat tertunda oleh karena alasan yang amat kuat dan faktual yakni pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Sekolah Dasar. Penundaan ini memberi ruang dan peluang pada setiap tim yang telah mendaftarkan diri dan mendapatkan nomor urut tampil ke pentas. Nomor urut tampil diperoleh (diundi) saat mengikuti pertemuan yang membahas teknis bernyanyi (technical meeting).

Hari itu pun tiba. Wakil Bupati Kupang, Jery Manafe, S.H, M.Th membuka kegiatan ini didampingi banyak pejabat di Kabupaten Kupang, Beritanya,di sini Panitia menyambut para peserta lomba dengan melakukan registrasi untuk mengetahui kehadiran peserta. Hal registrasi ini dilakukan mengingat peserta yang datang menyesuaikan dengan jarak tempuh. Rerata yang berasal dari tempat yang jauh datang pada hari kedua sekalipun nomor tampil lebih muda. Fleksibilitas. Prinsip ini dipakai oleh panitia untuk tidak merugikan peserta.

SD Inpres Nekmese menjadi peserta pada hari kedua. Kami tampil dalam urutan keempat pada hari kedua ini dengan nomor urut tampil 28. Anak-anak pada mulanya gugup, namun dalam kepastian mereka tampil hingga tuntas. Dirgen yang dipilih seorang siswa yang duduk di Kelas IV. Anggota tim sebanyak 21 orang termasuk dirgen.

Tentang dirgen, panitia mengizinkan agar setiap tim boleh menggunakan guru atau pelatih, namun kami memilih untuk melatih siswa memimpin diri mereka sendiri. Maka, terpilihlah seorang siswa Kelas IV. Mereka pun menyanyikan lagu wajib berjudul, Kucinta Keluarga Allah, dan lagu pilihan Rajin Belajar Hai Kawan. Dua nomor lagu ini dinyanyikan di pentas sementara para guru menonton bersama para penonton yang juga guru dan orang tua siswa dari para peserta yang hadir pada hari kedua. Mereka menyelesaikan tampilan ini dengan perasaan lega. Kecemasan tiada lagi di wajah mereka. Keceriaan saja yang muncul dan makin bergembira ketika disampaikan bahwa orang tua telah mengizinkan mereka untuk melanjutkan kegiatan hari ini dengan berwisata.


Kami berwisata ke Bendungan Raksasa yang diresmikan oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo. Bendungan Raknamo di desa Raknamo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Anak-anak sangat menikmati acara ini. Kami bersama-sama berdoa di tempat ini untuk mengucap syukur pada kegiatan lomba yang diikuti dan sekaligua menikmati makan siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun