Mohon tunggu...
Heronimus Bani
Heronimus Bani Mohon Tunggu... Guru

Menulis seturut kenikmatan rasa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menyapa Penulis Pemula

10 Maret 2025   07:25 Diperbarui: 10 Maret 2025   07:25 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bertukaran hadiah buku; foto: Ivah Keo

Sudah ada dalam pengetahuan umum atau sering orang mengistilahkan dengan sudah rahasia umum, bahwa siapa pun dapat menjadi penulis. Faktanya, tidak semua orang mau menulis. Ada saja alasan misalnya, 

  • mau mulai dari mana karena tidak punya ide menulis
  • takut atau kuatir jika orang lain membacanya dan mengkritisi sehingga melemahkan semangat
  • kesibukan dalam tugas rutin, waktu yang tersedia tidak terbagi secara cukup untuk menulis
  • kekurangan diksi sehingga rasa percaya diri menjadi kendala

Bila ada yang memotivasi dengan ajakan dan selanjutnya mengikuti petunjuk secara sederhana, mengurangi rasa enggan dan kuatir, maka dipastikan akan terwujud. Mula-mula tulisan/artikel yang sederhana saja. Misalnya pada pengalaman tertentu yang mengesankan. Dibahasakan seperti bercerita adanya, namun dalam urai tulisan. Hasilnya seperti yang terjadi semalam, Minggu (9/3)

https://komunitasgurupenulisntt.blogspot.com/2025/03/pengalaman-saya-sebagai-mahasiswa-yang.html?sc=1741533987601#c4241222042557325584

Alumni salah satu Perguruan Tinggi terkenal di Jawa Tengah yang menulis artikel dalam blog di atas, akhirnya dapat mewujudkan keinginannya untuk menulis sepenggal pengalaman yang tak terlupakan baginya. Artikel itu amat sederhana, namun telah menjadi api percikan pertama yang mengantarkan motivasi menulis. Benak berbenah selanjutnya seluruh raga dan rasa ikut dalam alunan tari jemari. Jemari membentuk pola lantai yang khas lalu melahirkan untaian diksi yang terlihat sederhana namun bermakna bagi seorang Penulis Pemula.

Pagi hari tiba, Senin (10/3), pada WhatsApp Group Penulis Pemula, sapaan disampaikan kepada anggota. Sapaan mana mengingatkan untuk memulai hari baru dalam minggu ini, dan bersiap untuk menulis.

Salam pagi, semoga semua anggota WAG sedang tersenyum seindah cerahnya surya pagi ini; sang surya sedang menyibak kabut hendak menerabas permukaan bumi dan mencumbuinya.
Maka, jadilah orang pertama yang menikmati elusan hangat surya pagi.

Seorang anggota WAG sedang dalam keadaan sakit. Padanya kami doakan dan dukung untuk segera pulih dan kembali ke dalam rutinitas tugas.

Syalom, selamat pagi Bapa Roni dan Bapak Ibu Penulis Pemula.
Saya dalam proses pemulihan. Terimakasih untuk dukungan doa dari semuanya.

Begitulah pagi ini. Bagaimana pagimu, Sahabat?

Umi Nii Baki-Koro'oto, 10 Maret 2025

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun