Mohon tunggu...
Inovasi

Sosial Media di Era Globalisasi, Baik atau Buruk?

16 September 2016   17:23 Diperbarui: 16 September 2016   20:55 3043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Arus globalisasi memaksa seluruh negara dan lapisan masyarakat di dunia untuk menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap berbagai aspek kehidupan. Kemunculan internet merupakan salah satu perkembangan masuknya globalisasi dengan adanya sosial media yang membuat masyarakat didunia terkoneksi satu sama lain dalam lingkungan global yang tanpa batas. Kemajuan teknologi ini memberikan dampak positif dari segi kemudahan masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan informasi. Sebagai contoh anak-anak pada jaman 90an, mereka bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya dengan bermain permainan tradisional. Seperti cublak-cublak suweng, gobag sodor, congklak dan lain-lain. Namun sebaliknya pada jaman globalisasi saat ini, semua perlahan mulai pudar. Peran itu digantikan oleh gadget. Mereka dengan mudahnya bermain game pada aplikasi yang tersedia di gadget mereka masing-masing. Bahkan anak dibawah umur pun sudah tahu bagaimana cara mengoperasikannya. Membuat mereka sibuk dengan dunianya sendiri dan tidak mengenal lingkungan sekitar. Kita juga dapat dengan mudah mengakses seluruh berita dari seluruh dunia hanya melalui sebuah ponsel dengan jaringan internet.

Dampak globalisasi juga mempengaruhi gaya hidup para remaja. Sebagian generasi muda lebih tertarik pada kebiasaan negeri lain yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat istiadat dan etika bangsa kita. Mereka menganggap lebih keren dan modern, baik itu gaya hidup maupun tingkah lakunya. Dimana saat ini, sebagian besar remaja hanyalah mengejar kepopuleran semata di kalangan teman-teman sebayanya. Remaja mana pada jaman sekarang yang tidak mempunyai media sosial? 

Mereka berlomba-lomba meng-update kegiatan sehari-hari di berbagai macam sosial media mulai dari facebook, twitter, snapchat, path dan instagram. Hal ini dikarenakan semakin mudah dan murahnya biaya internet. Secara tak langsung, apa yang mereka lakukan telah mempengaruhi pola pikir mereka sendiri. Oleh karena itu, peran sosial media pada kehidupan remaja saat ini sangatlah besar. Kehadiran sosial media juga memiliki dampak negatif, terutama bagi pelajar atau remaja yang sering menggunakannya. Ketergantungan aktivitas anak remaja dalam bermain pada jejaring sosial dilatarbelakangi oleh pengawasan dan perhatian yang kurang dari orangtua. Sikap dan peran orang tua sangat penting terhadap masalah pengaruh negatif dari media internet. Disamping itu, kondisi remaja Indonesia saat ini yang masih tergolong sangat labil, ada yang telah mampu menyaring pengaruh dari sosial media dengan benar, namun ada juga yang belum bisa.

Bahkan banyak kasus-kasus kriminal terjadi yang diakibatkan oleh sosial media dimana banyak pengguna yang menyalahgunakan dan sebagian besar korbannya adalah anak-anak remaja. Tetapi tidak sedikit juga remaja yang menggunakan sosial media sebagai tempat untuk berkreatifitas dan mengembangkan bakat kewirausahaan mereka. Bahkan ada beberapa remaja yang sukses di usia muda berkat sosial media. Untuk menghindari penggunaan sosial media dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan merugikan, diutamakan tumbuhnya kesadaran dari dalam diri sendiri selain mengandalkan usaha dari berbagai pihak seperti orang-orang terdekat. Diharapkan kesadaran diri sendiri akan mampu menuntun para pengguna khususnya remaja untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan mampu menyaring dampak baik maupun buruk yang terdapat pada era globalisasi saat ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun