Mohon tunggu...
hernawati kusuma
hernawati kusuma Mohon Tunggu... Administrasi - guru biasa

ibu yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

La Tahzan, Kawan

4 Juni 2019   21:21 Diperbarui: 4 Juni 2019   21:29 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: doaniatsholat.blogspot.com

La Tahzan. Jangan Bersedih. Semoga Allah mengangkat penyakitmu. 

Tak perlulah kupanjang kata mengapa kita tak perlu bersedih. Sebab hidup memang tak luput dari cobaan. Tak lepas dari ujian. Kau pasti paham itu. Bukankah katamu, kita akan diuji oleh hal-hal yang tidak kita sukai atau bahkan sebaliknya?

Saat itu aku tidak percaya. "Berarti semua itu ujian dong,  " sanggahku. 

Lalu kau bukakan Alquran. "Ini loh, di QS. Al-Anbiya:35, " katamu. 

Selanjutnya Kau bacakan untukku, " Tiap-tiap yang berjiwa akan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan." 

Kamu pasti ingat itu. Kamu harus ingat itu. 

Kondisi sakit yang kau alami bisa jadi itu cara Allah mencintaimu. Sakit akan menjadi kebaikan jika Engkau bersabar. Ia akan menjadi penggugur dosa-dosa. Bukan tidak mungkin mata kita menyaksikan sesuatu yang seharusnya tidak kita saksikan. Telinga kita mendengar sesuatu yang tidak seharusnya kita dengar. 

Mulut kita mengeluarkan kata-kata yang seharusnya bisa kita tahan demi kebaikan. Namun tidak kita lakukan. Tangan kita melakukan sesuatu yang membuat Allah tidak suka.  Kaki kita melangkah ke arah yang berlawanan dengan yang diperintahkan Allah. 

Semua serba mungkin. 

Sehingga Allah ciptakan penyakit agar berguguran dosa-dosa yang tak nampak lahiriyahnya. Atau karena kita tak mampu merasakan itu sebuah dosa. Bersyukurlah sebab kata Rasulullah, " Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya." 

Kamu pun pernah menasehatiku bahwa penyakit bisa menggiring kita menangis panjang di atas sajadah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun