Mohon tunggu...
hernawati kusuma
hernawati kusuma Mohon Tunggu... Administrasi - guru biasa

ibu yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Mudik, Menyimpan Kenangan

3 Juni 2019   22:07 Diperbarui: 3 Juni 2019   22:10 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Snow-aplikasi untuk foto berkarakter kartun (dokpri)

Mudik identik dengan silaturrahim. Artinya bertemu dengan banyak orang. Bertegur sapa. Bercengkerama. Bercerita tentang banyak hal. Dengan begitu, kita bisa mencipta kenangan.

Maka aplikasi yang harus ada di ponsel salah satunya adalah yang mampu mencipta dan menyimpan kenangan. 

Pictures mean thousand words. Apa yang baru saja terjadi sudah menjadi masa lalu. Sebagaimana waktu yang berlalu. Tidak mungkin bagi kita mengulangnya kembali.

Tidak heran jika banyak orang memanfaatkan kamera yang ada di ponsel untuk mengabadikan kenangan. Kalau dulu harus melibatkan pihak ketiga untuk mengambil gambar. Sekarang bukan zamannya lagi. Berswafoto mudah dilakukan sejak adanya kamera depan di ponsel. 

Apalagi sekarang banyak fitur pendukung untuk mempercantik tampilan foto. Bahkan kadang menyembunyikan kekurangan yang ada. Tidak jarang ini menipu loh. Efek beutify misalnya. Wajah tampak halus mulus. Padahal di keseharian bisa saja ada flek hitam, jerawat. 

Putri saya suka menggunakan Snow--aplikasi untuk menambah efek foto seperti kartun.  Biasanya, anak-anak cenderung bosan dengan foto-foto yang biasa. Sederhananya, Snow akan men-trigger kreatifitas anak-anak. 

Color note adalah aplikasi lain  yang harus ada di ponsel saya.  Saya sering mendapat ide tulisan ketika dalam perjalanan. Kalau dulu dicatat di noteboook kecil sekarang sudah digitalized.  Saya catat dulu di note. Kalau ada kesempatan upload baru saya pindah. 

Aplikasi lain yang saya yakin ada di ponsel seorang muslim adalah Alquran. Mengapa demikian? Karena handy. Bisa dibuka di mana pun. Kecuali di tempat2 terlarang ya. 

Lagipula, untuk mengingatkan kita agar tidak lupa membaca Alquran. Meskipun mudik. Meskipun di sawah. Bahkan di bawah pohon. Meskipun menunggu anak-anak memancing, misalnya. 

Salam hangat dari desa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun