Menyelesaikan Permasalahan Anak Usia Dini Menunjukkan Huruf Abjad dan Mengucapkannya dengan Tepat Menggunakan Media Loosepart

Kondisi yang melatar belakangi permasalahan ini yaitu abak usia dini masih sering keliru dalam mengenal bentuk huruf abjad dan mengucapkanya dengan tepat. Beberapa penyebab dari permasalahan tersebut adalah dalam mengenalkan huruf abjad, guru hanya menyebutkan huruf secara lisan saja, anak juga merasa bosan ketika pembelajaran hanya menggunakan lembar kerja sehingga suasana belajar menjadi kurang menyenangkan. Oleh karena itu guru perlu menggunakan media yang menarik dan inovatif dalam mengenalkan huruf kepada anak, sehingga anak tidak merasa bosan salam belajar mengenal huruf. Salah satunya adalah dengan menggunakan media loosepart.

Dalam penelitian ini peran dan tanggung jawab penulis adalah

1. Merencanakan dan melaksanakan program pembelajaran yang telat, yang bermuatan HOTS, TPACK dan inovatif

2. Merancang, menyiapkan dan melaksanakan model dan metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak

3. Menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung prosea pembelajaran yang menarik bagi anak

4. Melakukan pengelolaan kelas dengan baik

5. Melakukan penilaian proses belajar anak dengan istrumen yang sesuai

Situasi anak didik dalam mengikuti pembelajaran

Anak anak merasa sangat senang dan antusias serta merasa puas, karena mereka memdpatkan pengalaman baru. Biasanya hanya belajaf mengenal huruf  dengan menggunakan LK dan mendengarkan guru saja. Anak dapat betkreasi membentuk huruf dengan benda benda loosepart. Dalam kegiatan ini anak anak belajar membentuk huruf dengan benda benda loose part kemudian menyebutkanya. Anak tidak merasa bosan karena berkreasi sendiri dalam membentuk huruf dengan bahan loosepart yang bermacam-macam. 

Tantangan yang dihadapi saat praktik imi adalah pengelolaan kelas yang cukuo sulit karena anak-anak melakukan kegiatan yang belum pernah dilakukan

Kesimpulanya program pembelajaran yang dilakukan sangat efektif karena dari proses penilaian kegiatan anak merasa senang dan antusias dan mampu melakukan kegiatan dengan berkreasi sendiri dan anak mampu mandiri. Dan dari penilaian hasil banyak kemajuan yang dicapai anak.