Mohon tunggu...
Hernawan Khotibul Umam
Hernawan Khotibul Umam Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Alumni IKIP PGRI Semarang angkatan 2002. Sekarang mengajar di SMA Negeri 1 Batang Kawa, Lamandau, Kalimantan Tengah. Penulis Buku "Dear My Friends, Good Morning" Pergulatan Guru di Pedalaman Kalimantan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ayo Pak Cik, Lekaslah Membangun Camar Bulan dan Tanjung Datu

13 Oktober 2011   06:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:01 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ribut isu Malaysia mencaplok wilayah RI di Kabupaten Sambas,  Kalimantan Barat, terus mewarnai pemberitaan media massa. Betulkah negeri jiran kita itu mencaplok wilayah yang hampir tidak tersentuh pembangunan itu?

Kalau mau jujur, pemerintah Indonesia tidak serius mengatasi sengketa perbatasan dengan Malaysia. Karakter kita sebagai bangsa Indonesia terbilang reaktif. Isu sekarang santer, dua-tiga bulan kemudian menguap begitu saja.

Saya yakin kalau diadakan survey tentang kepuasan layanan publik di wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datu pasti mengatakan lebih baik kami pergi ke Malaysia untuk berobat, belanja atau bersekolah. Daripada di negeri sendiri yang tidak diperhatikan.
Wahai Malaysia, kenapa hanya mencaplok wilayah Tanjung Datu saja? Coba sekalian wilayah perbatasan dengan RI yang lainnya dibangunkan infrastruktur jalan, jaringan telekomunikasi dan sebagainya. Wahai orang-orang sok nasionalis di Jakarta ayo kami tantang Anda untuk membangun wilayah perbatasan. Berani?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun