Mohon tunggu...
Hernadi Faturachman
Hernadi Faturachman Mohon Tunggu... -

Seorang pecinta sepak bola yang percaya Indonesia akan tampil di World Cup walaupun tidak yakin itu kapan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Layakkah Luis Milla Dipertahankan?

30 Agustus 2017   23:13 Diperbarui: 31 Agustus 2017   16:50 8999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
batam.tribunnews.com

Sudah bukan sesuatu yang langka seorang pelatih asing melatih tim nasional terlebih lagi tim nasional Indonesia. Bahkan dalam 7 tahun terakhir tercatat hanya 3 pelatih lokal yang sempat memimpin skuat timnas garuda yaitu Rahmad Darmawan, Aji Santoso, Nil Maizar walau dengan durasi yang terhitung cukup singkat bahkan sangat singkat. 

Pelatih asing membawa sudut pandang atau filosofi yang baru mengenai sepak bola baik itu dari segi teknis seperti taktik atau strategi maupun segi non teknis semisal man management ataupun komunikasi.

PSSI sempat mengalami titik nadir karena sanksi FIFA sehingga timnas tidak bisa ikut berpartisipasi di level internasional selama tahun 2015-2016. Hingga akhirnya perubahan untuk merevolusi PSSI dimulai dengan diawali terpilihnya Letjen Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI yang baru periode  2016-2020.

Banyak perubahan yang dibawa oleh Edy Rahmayadi baik dari segi kompetisi maupun timnas. Revolusi besar yang berbanding lurus dengan perjudian besar dilakukan Ketum baru untuk timnas di mana PSSI resmi mengkontrak Luis Milla Aspas asal Spanyol untuk melatih timnas U-22 maupun senior. 

Target besar timnas kedepan sangat jelas yaitu membawa medali emas SEA Games 2017 serta semifinalis Asian Games 2018 dimana Indonesia diuntungkan karena menjadi tuan rumah.

Dari rekam jejak sebagai pelatih Luis Milla bukan orang sembarangan, dia adalah pelatih yang membawa Spanyol U-21 menjadi juara Euro U-21 dimana pemain-pemain seperti Thiago Alcantara, Juan Mata, Javi Martinez sampai Davide de Gea pernah dilatihnya. Wajar harapan publik pecinta sepak bola nasional sangat besar kepada salah satu legenda Barcelona ini.

SEA Games untuk cabang sepak bola telah berakhir dimana Indonesia lagi-lagi harus puasa gelar setelah terakhir meraih medali emas cabang sepak bola di tahun 1991. Pasukan garuda muda harus puas membawa medali perunggu ke tanah air setelah kalah 0-1 dari tuan rumah Malaysia di semifinal dan menang 3-1 pada perebutan tempat ketiga dengan Myanmar. 

Mission Failed untuk skuad Luis Milla tetapi sesuai pernyataan dari Wakil Ketum PSSI Joko Driyono bahwa posisi entrenador dari Spanyol ini aman sampai Asian Games 2018. Pertanyaan besarnya adalah apakah coach Milla memang layak untuk dipertahankan?

Banyak pro kontra pastinya mengenai ini tetapi menurut Saya pribadi Luis Milla sangat layak untuk dipertahankan. Ada beberapa hal yang menurut penulis Luis Milla sangat layak untuk lanjut dengan timnas Indonesia dan beberapa hal membuat pelatih ini spesial setidaknya dibandingkan dengan pelatih-pelatih timnas sebelumnya. 

Yang pertama adalah bicara mengenai prestasi sebuah timnas maka kita tidak bisa berharap dapat dihasilkan secara instan. PSSI selama ini sangat gampang sekali mengganti jabatan seorang pelatih timnas ke pelatih lain yang membuat kerangka timnas akan kembali berubah. Ingat, selanjutnya coach Milla akan bersiap menghadapi Asian Games tahun depan yang mana skuad yang diturunkan adalah U-23 which is pemain-pemain tersebut adalah pemain-pemain SEA Games 2017. 

Kerangka sebuah timnas sudah terbentuk dan Milla punya waktu dalam satu tahun kedepan untuk membenahi dan menyempurnakan filosofi permainan yang sebenarnya diinginkan Milla sehingga harapan Milla di setiap post-match conference untuk memberikan image bagus timnas Indonesia di mata internasional bisa terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun