Saat itu saya bingung dan pasrah, namun seperti biasa saya meminta petunjuk kepada Yang Maha Kuasa, dan memantapkan diri saya untuk melaksanakan ibadah umroh yang sudah saya rencanakan jauh hari sebelumnya dengan mengabaikan konsekuensi yang akan saya terima dari LPDP nantinya.
Komunikasi saya terus lakukan dengan panitia PK hingga mendapatkan konfirmasi akan ditindaklanjut kemudian. Saya pasrah hingga keberangkatan saya ke Mekah dan Madinah bersama keluarga.Â
Sekembalinya, berbulan-bulan tidak mendapatkan panggilan kembali untuk mengikuti PK, akhirnya saya pasrah hingga bulan Agustus 2019 mendapatkan kembali undangan mengikuti PK-146.Â
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan, saat itu saya resmi dan sah menjadi awardee hingga saya berangkat kembali ke Amerika Serikat awal tahun 2020 pada musim spring untuk studi doktoral di kampus yang sama.
Perjuangan mewujudkan mimpi itu memang tidak mudah, namun jangan sampai keterbatasan justru menghilangkan mimpi-mimpi kita yang serasa tidak mungkin pada saat itu.Â
Saya selalu ingat bahwa, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri" (QS. Ar-Ra'd:11).Â
Teruslah berjuang mewujudkan mimpi.