Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bercermin

13 Maret 2023   10:40 Diperbarui: 13 Maret 2023   10:50 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels-asim-alnamat-343720

Berjalan pagi dengan anjing kecil pomeranian yang penulis beri nama Coco merupakan kegiatan rutin yang boleh dikatakan jarang absen, kecuali hari Minggu atau hari sedang  hujan. Menikmati pagi mengelilingi beberapa perumahan dimana penulis tinggal. Sambil kadangkala mengamati rumah demi rumah dan sang penghuni dengan kisahnya masing-masing, yang sempat terekam di dalam otak.

Ada satu teman yang pernah bercerita, kalau dia baru mendapat pencobaan dari Tuhan. Pekerjaan yang dalam puncaknya dan sebentar lagi memasuki gerbang pensiun kandas ditengah jalan. Dia dipecat dari perusahaan yang membesarkannya, karena melakukan hal yang tidak dibenarkan, yaitu korupsi. Awalnya mungkin kecil-kecilan dengan me-mark up nota-nota pembelian. Tetapi akhirnya terakumulasi tanpa dia sadari.

india-3887561
india-3887561

Waktu mendengar cerita dari masalah itu, sempat terlontar dari dalam hati. Itu sih namanya bukan pencobaan dari Tuhan. Tetapi kamunya saja yang cari-cari masalah. Setelah dapat karmanya, baru mengeluarkan pernyataan bahwa itu pencobaan dari Tuhan. Aha..!

   

Membuka pikiran lewat rekam jejak, sepertinya mengingatkan hal-hal yang hampir mirip kejadiannya, yang bisa jadi dialami oleh beberapa orang. Yang pada penghujungnya selalu mengatakan ini pencobaan dari Tuhan.

Ada seorang kawan yang tiba-tiba saja mendapat Surat Keputusan Mutasi. Tidak tanggung-tanggung kawan ini dipindah ke daerah yang boleh dikatakan jauh dari kota dan terpencil. Apa pasal ? Ternyata dia ketahuan selingkuh dengan sesama teman sekantornya, yang sama-sama sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Waktu kawan ini ketemu dengan penulis, dengan raut wajah yang kusut, dia katakan, sedang mendapat pencobaan dari Tuhan. Sekali lagi terlontar dalam hati. Yang cari masalah siapa ? Koq malah bawa-bawa Tuhan ? Aha...!  

beach-976859
beach-976859

Atau satu lagi yang pernah penulis alami saat menjenguk seorang kawan di rumah sakit yang kondisi ginjalnya sudah kritis. Dan kawan inipun sambil tiduran di ranjang rumah sakit, mengatakan hal yang sama. Sedang mendapat pencobaan dari Tuhan. Padahal dari diagnosis dokter, ternyata kawan ini sepanjang hidupnya boleh dikatakan jarang minum air putih. Bahkan kawan ini membenarkan pernyataan dokter. Karena boleh dikatakan setiap hari paling banyak minum air putih hanya satu gelas. Sekali lagi terlontar dari dalam hati. Kenapa menyudutkan Tuhan ya... Aha..!  

pexels-pixabay-416528
pexels-pixabay-416528

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun