Mohon tunggu...
Hermanto
Hermanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Melangkah ke Yogyakarta

7 Juli 2020   20:24 Diperbarui: 7 Juli 2020   20:58 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Yogyakarta. Satu kata yang akan saya gunakan untuk menggambarkan kota ini adalah.. ngangenin. Kalian mungkin sudah sering mendengarnya dari orang lain, dan sekarang sekali lagi dari saya. Mari, akan saya ceritakan bagaimana perjalanan saya dari awal mengenal Jogja, sampai kemudian benar-benar jatuh cinta pada kota ini.

Saya adalah seorang pemuda yang lahir di sebuah desa di Kota Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dari lahir sampai SMA, saya memang selalu berada di lingkungan kota yang dikenal karena kuda nya ini. 

Maka ketika akan melanjutkan kuliah dan memutuskan untuk merantau ke luar kota, ini menjadi keputusan berat untuk orang tua saya meskipun pada akhirnya mereka merelakan. Yogyakarta langsung menjadi tujuan saya. 

Terlebih ketika sepupu menyarankan untuk mendaftar ke Universitas Ahmad Dahlan atau UAD. Kampus ini terkenal dengan nilai keislamannya seperti namanya yang diambil dari salah satu tokoh Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan. Saya semakin yakin karena merasa Yogyakarta dan UAD adalah pilihan yang tepat, keren dan sangat pas. Seperti sebuah lirik lagu, Ku percaya selalu ada sesuatu di Jogja..

Saya mendaftar di UAD melalui jalur rapor. Berdasarkan nilai, pihak kampus merekomendasikan agar mengambil jurusan Teknik Informatika, namun saya memilih jurusan Ilmu Komunikasi. 

Di kampus ini terdapat banyak jurusan lainnya loh. UAD memiliki 11 fakultas dan 1 program pasca sarjana, serta memiliki 6 kampus perkuliahan dan Ilmu Komunikasi berada di kampus 4. 

UAD memiliki dosen-dosen hebat dan cerdas yang selalu siap memberikan ilmunya kepada para mahasiswa. Ilmu Komunikasi adalah salah satu jurusan di UAD yang menjadi favorit, jadi kamu jangan heran ya jika peminat jurusan ini sangat banyak. Jurusan Ilmu Komunikasi berada dalam Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi atau yang biasa di singkat menjadi FSBK. Selain itu, jurusan lain yang juga berada dalam fakultas ini adalah Sastra Inggris dan Sastra Indonesia.

Saya punya pengalaman ospek atau di UAD kami menyebutnya P2K (Program Pengenalan Kampus) yang sangat seru. UAD berhasil menampik semua pernyataan yang mengatakan jika ospek itu menyeramkan. 

Sama sekali tidak ada senioritas dan kekerasan disini. Kami dirangkul, kakak pembimbing serta panitianya benar-benar menyenangkan. Ini akan menjadi salah satu pengalaman menarik bagi saya.

Saya sangat menikmati keseharian sebagai seorang mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta ini. Ruang kelas yang nyaman karena memiliki AC yang sejuk, perpustakaan yang tenang, lingkungan kampus yang bersih, Masjid Islamic Center yang sangat teduh dan terkenal, serta banyak area yang sering dijadikan spot foto karena termasuk instagramable, seperti sebuah jembatan keren yang menghubungkan dua gedung di UAD Kampus 4. 

Selain fasilitas, tentunya UAD juga memiliki banyak organisasi yang bisa diikuti diluar kegiatan belajar di kelas. Ada BEM, DPM, kemudian berbagai UKM seperti UKM Tari, UKM Musik, Kopma, TV UAD, dan masih banyak lagi. Jadi, selain mendapatkan ilmu di kelas, kamu juga bisa mendapatkan ilmu ketika sedang berada di organisasi-organisasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun