Mohon tunggu...
Herman Efriyanto Tanouf
Herman Efriyanto Tanouf Mohon Tunggu... Penulis - Menulis puisi, esai, artikel lepas

Founder dan Koordinator Komunitas LEKO Kupang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mencari Alasan

3 Februari 2019   16:40 Diperbarui: 3 Februari 2019   16:42 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Jose L. Franco

Suara-suara yang kau dengar, seakan menguatkan
langkahmu yang nyaris roboh di antara
gedung-gedung purba.
Ada sorot cahaya melingkupi
pasangan-pasangan kekasih, sedang kau
seperti monumen tanpa tubuh
gelap, hatimu.

Beberapa detik kau dengar lagi
itu suara-suara. Detak di jantungmu
merobohkan segala harap
menjamah tubuh bayi
bayi hanyut dalam peluk
kekasih yang menyediakan rahimnya, lagi
itu luka yang membawamu
kepada duka, kau kahilangan.
               
Hembus napasmu tak cukup liar, menggapai
setiap puncak dan tepian harap
anak-anak, kekasih
keluarga kecil
masa uban hingga keriput
itu cahaya yang enyah, kaulah
kegelapan.

Di akhir gema suara-suara itu, kau menjumpai
jejak, ialah jawaban atas segala ziarah
ketika langkahmu terhenti
di gedung-gedung purba lainnya.
Ada titik cahaya melingkupi pasangan penari
syair-syair requiem mengiringi lenggok tubuh mereka
dihempasnya, masuk ke jiwamu.

Ada alasan untuk pergi
setelah cahaya yang kau jumpai
adalah gelap yang tak pernah usai.
Suara-suara keluh, memanggil
Papa, mengapa?
itu suara putri dan istrimu
yang kau bunuh semalam
dengan benci di mata kelewang
tanpa kasihan dan alasan.

Kupang, 2019
HETanouf

Komunitas Penulis Kompasiana Kupang dan NTT (KampungNTT)
Komunitas Penulis Kompasiana Kupang dan NTT (KampungNTT)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun