Mohon tunggu...
Herman Efriyanto Tanouf
Herman Efriyanto Tanouf Mohon Tunggu... Penulis - Menulis puisi, esai, artikel lepas

Founder dan Koordinator Komunitas LEKO Kupang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Halaman 65

18 Januari 2019   21:47 Diperbarui: 18 Januari 2019   22:15 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: spincyclenyc.com

Bangunan tua di samping kiri kantor lurah

perpustakaan yang aku singgahi tujuh jam, lalu

di sana aku mencari. Kalau-kalau

ada "Merpati yang Dimangsa Tokek Loreng". Itu judul

buku puisi yang ditulis Kandidus. Pernah aku punya

belum sempat baca. Dipinjam Alekot

kekasih yang mati di tangan Alolot, ayahnya. Setelah usai dibaca

dibakarnya ia bersama itu buku.

Kisah tetangga ada anggap, Alekot dirasuk puisi halaman 65

hingga tiap kata. Kampanye yang diucap ayahnya

tentang misi Amle'ut. Calon lurah Abakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun