Mohon tunggu...
Herman Susanto
Herman Susanto Mohon Tunggu... Human Resources - Film, Musik, Kuliner

Suka U2, Dewa, Wolverine, Batman, Marvel, Coklat, masakan ayam, sate, rawon, bakso, warna hitam, putih, abu abu, biru.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

F9 - Soap Opera dengan Adegan Aksi Gila

20 Juni 2021   18:44 Diperbarui: 20 Juni 2021   18:52 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.nothingbutgeek.com

Fast and Furious sebuah film aksi kejar kejaran yang sudah menjadi salah satu franchise terlaris dan ambisius dari sekuela satu ke sekuel lainnya. Menyaksikan ini bagikan tim berani mati The Expendables di dalam mobil balap. Tematik franchise ini bahkan kemudian memasukkan unsur keterikatan keluarga di antara sesama karakternya, tanpa memandang suku atau gender.

Dom Toretto sudah memulai kehidupan yang tenang, jauh dari hiruk pikuk bersama Letty dan Brian -- putra dari hasil hubungannya dengan Elena yang dibunuh oleh Cipher. Namun, ketenangannya tidak lama karena Tej, Roman dan Ramsey mengunjungi mereka membawa berita bahwa pesawat yang seyogianya membawa Cipher untuk diadili ditembak jatuh, dan Mr.Nobody mengirimkan pesan meminta bantuan kepada mereka.

Sekalipun awalnya Dom menolak, dia akhirnya bergabung dan tim ini menemukan fakta bawa biang keladinya adalah Jacob -- adik kandung Dom, sebuah fakta yang tidak pernah disinggung oleh Dom sejak awal mereka berkenalan. Jacob ternyata adalah salah satu agen CIA yang membelot ke kelompok bayaran dan memiliki ambisi untuk menaklukkan Dom. Mia,kemudian juga bergabung dengan Dom karena keterlibatan Jacob. 

Dalam penyelidikan mereka menemukan petunjuk bahwa Han masih hidup. Dalam pencarian Mia dan Letty di Tokyo, mereka mendapat serangan dari pasukan Jacob dan mendapatkan bantuan Han menjelaskan "kematian" nya kepada tim bahwa sejak kejadian yang menewaskan Gisele (Fast Furious 6), dia direkrut oleh Mr.Nobody dan dia ditugaskan untuk mengawal sebuah temuan teknoogi yang bisa meremote nuklir milik negara manapun.

Selanjutnya adalah rentetan aksi kejar kejaran antara Dom bersama timnya melawan Jacob yang mendapat dukungan finansial dari Otto (Thue Ersted Rasmussen) putra seorang diktator negara Eropa Timur.

Tidak banyak ekspetasi dari F9 ini karena dari sejak pemberitaan resmi kemunculan kembali Han dan official trailer -- dan memang dari segi naskah F9 benar benar kehilangan jiwa The Fast and Furious yang original dan berubah menjadi soap opera bujet raksasa. Sebenarnya latar belakang tentang Jacob masih memiliki peluang potensi, apalagi kisah kaka beradik ini menjadi pembukaan F9 membuat sekuel ini mempunyai pondasi yang cukup solid tetapi pengenalan karakter dengan teknik narasi flashback gagal memberikan greget emosional ditambah dengan ending dari hubungan Dom -- Jacob...sangat klise.

Yang benar benar menolong film ini adalah adegan adegan kocak dari tingkah dan celotehan Roman (Tyrese Gibson) dengan tim teknologi dari trio Sean (Lucas Black), Twinkie (Bow Wow) dan Earl Hu (Jason Tobin), adegan kejar kejaran yang gila dan benar benar di luar akal sehat. Pengambian gambar adegan baku hantam dan adegan kejar mengejar dengan sudut yang bagus dan memang kreasi Justin Lin dalam mewujudkan idenya patut diberikan jempol. Selain dari itu....tidak ada lagi.

Jadi bagi yang mau menonton film ini jangan mengharapkan bobot ceritanya, duduk manis, nikmati aksi gilanya.

Rating : 13+ 

Skor :  Cerita (5) / Plot (5) / 1st act (7) -- 2nd act (6) -- 3rd act (6) /Akting (6) /Action (8)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun