Mohon tunggu...
Herlin Variani
Herlin Variani Mohon Tunggu... Guru - Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Motivator generasi milenial, Guru

Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Motivator generasi milenial, Guru

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menjadi Sumber Inspirasi di Tengah Isolasi Mandiri

16 Agustus 2021   19:40 Diperbarui: 16 Agustus 2021   22:42 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Hal terbaik yang dapat kita lakukan dalam hidup ini adalah berdoa sungguh-sungguh serta ikhtiar terbaik dalam setiap langkah yang kita jalani. Agar harapan dapat terwujud serta terhindar dari segala macam marabahaya.

Walau tak semua hasrat dapat menjadi kenyataan. Karena ada Yang Maha Kuasa menjadi pengendali semua lini dalam skenario kehidupan ini. Sang Khalik Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNYA dan memiliki hak prerogatif penuh dalam mengatur kehidupan seluruh makhluk yang ada di bumi.

Seperti yang tengah dialami oleh salah seorang guru saya. Pak Cahyadi Takariawan. Kami para siswa literasi beliau menyaksikan betapa disiplinnya beliau dalam mematuhi protokoler kesehatan.

Nyaris setiap waktu beraktifitas di rumah saja. Selalu setia menebar energi positif yang membanjir di berbagai media. Vaksin pun tak ketinggalan. Bahkan untuk melaksanakan ibadah-ibadah sesuai keyakinan beliau sebagai seorang muslim beliau memilih di rumah saja. Seperti shalat Jumat berjamaah di rumah bersama keluarga.

Namun siapa sangka covid-19 menyapa dan singgah awal Agustus 2021 ini. Isolasi mandiri pun dijalani dengan penuh disiplin. Bisa dibayangkan betapa asingnya suasana isolasi mandiri. Mesti berada dalam sebuah ruangan tanpa ada teman bicara. Gelak tawa keluarga pun tak terdengar. Suasana hening dan sepi.

Bagi sebagian orang isolasi mandiri merupakan hal yang menakutkan. Membuat jiwa kian tertekan. akibatnya imunitas kian turun dan tubuh pun kian rentan untuk diserang oleh keganasan covid-19.

Namun tak begitu halnya dengan Gurunda Cahyadi Takariawan. Di tengah isolasi mandiri, beliau masih setia mengirimkan tulisan penuh inspirasi di setiap pagi pada murid-muridnya. Bahkan menjadikan pengalaman isolasi mandiri sebagai bahan motivasi untuk terus berprestasi. Tulisan-tulisan penuh inspirasi tak terhenti. Ajakan untuk berpikir positif terus mengalir.

Lebih menakjubkan lagi, di tengah isolasi mandiri beliau membagikan trik dan strategi jitu agar tetap mampu melahirkan prestasi. Merancang berbagai rencana serta mulai menerapkannya perlahan. Di tengah suasana isoman yang begitu hening beliau tetap menuntun langkah untuk mencapai target  yang telah di susun rapi. Misalnya memenuhi target menulis, target menghafal al qurn dan lain sebagainya.

Kisah yang tak jauh berbeda juga datang dari sahabat saya Ummu Rochimah. Penulis buku Chemistry Jiwa ini juga pernah mengalami hal yang sama. Mendapatkan hasil pemeriksaan beliau positif covid-19 beberapa waktu silam. Kami para sahabat yang mendengar dirundung kepanikan. Dengan sigap menawarkan berbagai bantuan. Grasak grusuk menanyakan apa yang bisa dibantu.

Namun beliau dengan tenang dan santai menjawab bahwa kondisi baik-baik saja. Malahan senantiasa merangkai kata menjadi sebuah bacaan inspiratif yang disajikan kepada kami. Tak lupa dengan emot gelak tawa beliau mengirimkan pesan via wa grup. 

Begitu pun ketika akhirnya beliau mesti diboyong ke wisma atlet untuk diisolasi. Statetmen keluar dari beliau selalu positif. Membuat kepanikan para sahabat mereda. Alhamdulillah sekarang beliau dalam kondisi baik dan telah berkatifitas seperti sedia kala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun