Mohon tunggu...
Herlinda Wisnandya
Herlinda Wisnandya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Herlinda Wisnandya sebagai seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mempunyai hobi jalan-jalan dan saya menyukai topik konten yang menarik perhatian pembaca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kisah di Balik Kesuksesan Jeje Sebagai Konten Kreator TikTok

5 Januari 2023   11:07 Diperbarui: 5 Januari 2023   11:12 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Jeje Menjadi Model di Jalanan. Sumber: Dokumentasi Pribadi

TikTok merupakan salah satu media sosial yang dapat mengunggah video musik dari penggunanya. Media Sosial TikTok juga dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang up to date. Adanya platform TikTok menimbulkan banyak perspektif hingga digunakan untuk menghasilkan uang. Jasmine Latika atau yang biasa dikenal dengan sebutan "Jeje Slebew" merupakan seorang wanita yang termasuk sukses dalam kariernya sebagai konten kreator di TikTok.

Dibalik kesuksesannya tersebut, ternyata banyak struggle yang harus dihadapi oleh Jeje. Jeje mempunyai kisah kelam dalam hidupnya yang membuat ia sempat putus asa dan pasrah terhadap masalah pribadinya. "Aku punya masalah sama orang rumahku, yah dia bisa disebut tukang kebun lah," ujar Jeje.

Jeje sempat mengalami mental issue dan merasa putus asa hingga kabur dari rumah. Dirinya mempunyai masalah dengan pegawai lama neneknya. Pegawai tersebut telah melakukan perbuatan yang kurang baik kepada Jeje. Dibalik hidupnya yang berat, ia tetap berusaha untuk mematahkan stigma negatif terhadap dirinya dan menjadi wanita yang tangguh.

Sekarang Jeje membuktikan lewat media sosial bahwa dia bisa menjadi orang yang dikenal. Jeje mulai terkenal di sosial media karena salah satu unggahan video di akun TikToknya. Dirinya tengah menjadi perbincangan netizen karena wajahnya yang mirip dengan artis bernama Fuji. Jeje terkenal dengan gayanya yang sering mengenakan baju hitam dan sering mengucap "slebeww".

Sosial media membuat dirinya menjadi berkembang dan mempunyai karya meskipun dengan usianya yang terbilang masih muda. Dalam sosial media terdapat khalayak aktif yang berkomentar positif terhadap konten Jeje yang sering diunggah di akun TikTok miliknya.

Bukan hanya di TikTok saja, Jeje juga mempunyai akun YouTube dan Instagram. Jeje memiliki banyak followers diberbagai akun sosial medianya sehingga ramai tawaran endorse dari berbagai produk. Hal tersebut semakin meningkatkan popularitas diri seorang Jeje sebagai konten kreator.

"Jeje Slebew" juga menjadi model jalanan yang sering laris. Paras cantik dan tampilan yang menarik membuat dirinya sering dijadikan model dalam photoshoot. Jeje juga sempat mendatangi podcast dari beberapa artis terkenal hingga berkolaborasi di akun sosmednya. Besar harapan Jeje untuk menjadi seorang wanita yang berkarier demi kelangsungan hidupnya.

Menurut saya, perjalanan Jeje merupakan perjalanan yang tidak mudah. Banyak permasalahan yang membuat dirinya merasa tidak nyaman dan sempat ingin menyerah. Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadi faktor penghalang untuk Jeje yang ingin berkarya serta meraih kesuksesannya. Walaupun namanya hanya viral dalam waktu tertentu saja, namun Jeje tetap rajin dalam mengunggah video konten di TikTok.

Dengan melihat peristiwa ini kita sebagai warganet bisa mengetahui dampak dari sebuah media sosial. Media sosial sebagai tempat pembentukan citra yang sebenarnya bisa berdampak pada budaya yang ada. Budaya masyarakat tersebut bisa kita lihat sebagai budaya orang kebanyakan yaitu budaya populer. Khalayak sering sekali dibuat heboh dengan sebuah tren, namun tidak berlangsung lama lalu bosan.

Budaya populer ini merupakan gaya ekspresi manusia yang berkembang dari kreativitas orang kebanyakan menurut minat, hobi, preferensi, dan selera. Banyak anak muda yang mengidolakan Jeje sebagai seorang seleb atau menjadi aktif dengan mengikuti tren yang ada di TikTok. Mereka menjadikan konten dari seorang influencer sebagai acuan hidup mereka. Namun kebanyakan dari mereka tidak konsisten dengan apa yang mereka lihat. Sebaiknya kita sebagai pengguna media sosial lebih bijak dengan sesuatu yang viral dan pandai memilah suatu konten yang akan dijadikan acuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun