Sebuah wisata di Malang, namanya river tubing di Ledok Amprong, tepatnya di desa Gubuk Klakah, kecamatan Poncokusumo, kabupaten Malang. River Tubing adalah kegiatan menyusuri sungai dengan menggunakan ban karet dan menghanyutkan diri mengikuti aliran arus sungai.Â
Wisata ledok Amprong dikelola oleh masyarakat Wringinganom dengan persetujuan masyarakat desa Gubuk Klakah melalui musyawarah. Akses menuju wisata ini dapat ditempuh menggunakan motor, jeep atau berjalan kaki.Â
Pada umumnya pengunjung yang ingin masuk ke kawasan wisata ini melakukan reservasi tiket Rp. 5000/orang. Ada beberapa paket yang ditawarkan yaitu paket 1 river tubing, paket 2 kegiatan kemah, paket 3 kegiatan outbound, dan paket 4 kegiatan edukasi. Wisata ini bekerja sama dengan pihak perhutani melalui sistem PKS atau perjanjian kerja sama yang setahun sekali membayar iuran atau sewa.
Jika berkunjung ke tempat ini kita apat menikmati pemandangan yang indah dan udara yang sejuk, kita juga dapat bersantai di gazebo sambil mengobrol dengan teman-teman, setelah beristirahat sejenak kita dapat bersiap-siap untuk bermain river tubing dengan mengenakan kelengkapan tubing seperti rompi, pelampung, dan helm.Â
Namun, sebelum turun ke sungai kami briefing terlebih dahulu oleh pemandu wisata, materi briefing adalah apa yang boleh dan tidak boleh anda lakukan selama mengarungi sungai dengan ban karet, seperti misalnya anda harus dalam posisi duduk saat berada di atas ban, tidak di perbolehkan untuk terlentang, cara mengendalikan ban dan lain-lain.Â
Setelah briefing selesai, kami akan di pandu menuju titik start, karena basecamp itu berada di titik finish. Di ledok amprong terdapat beberapa trip jika ingin bermain tubing. Bagi yang memilih Trip 1 (long) dengan jarak 2 kilo setengah dengan durasi 2 jam akan ada ojek yang mengantar menuju titik start, sedang untuk trip 2 (medium) dengan jarak 1 kilo setengah  dan trip 3 (short) memiliki jarak 800-850 meter cukup berjalan kaki menuju titik start.
Dalam mengarungi sungai dengan ban karet, setiap peserta akan di pandu oleh dua orang, satu di depan dan 1 di belakang, jika melintasi sungai yang dalam dan jeramnya deras, maka pemandu akan berhenti dan mengawal kami. Jadi jangan ragu dengan keselamatan saat berpetualang di tempat ini.
