Mohon tunggu...
Herlina DwiHaryati
Herlina DwiHaryati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pengembangan UMKM Produk Olahan Tahu

22 Agustus 2022   21:15 Diperbarui: 22 Agustus 2022   21:17 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Pengembangan UMKM Produk Olahan Tahu (dokpri)

Boyolali--- Kelompok 85 KKN UNS mengadakan sosialisasi dan demo memasak untuk mengembangkan UMKM desa.

Sekelompok mahasiswa mengadakan sosialisasi dan praktik memasak untuk mengembangkan digitalisasi UMKM berupa produk olahan tahu dengan nama GETAHAN (Nugget Tahu Donohudan). Hal tersebut sesuai dengan yang diuarakan oleh ketua kelompok Ahmad Nur Arifin (Mahasiswa Pendidikan Sosiologi antropologi) pada Sabtu (6/8/2022).

"GETAHAN adalah nama yang kita pilih untuk dijadikan nama produk tersebut. Nama tersebut merupakan singkatan dari Nugget Tahu Donohudan. Sesuai dengan lokasi kita KKN yaitu Donohudan," kata Arifin.

Nugget Tahu Donohudan  (dokpri)
Nugget Tahu Donohudan  (dokpri)

Arifin dan rekannya memiliki pendapat bahwa di daerah mereka melakukan KKN memiliki peluang yang baik untuk mengembangkan UMKM berupa produk olahan tahu karena beberapa warga memiliki pabrik produksi tahu.

"Desa Donohudan merupakan sebuah desa yang berkembang pada produksi tahu. Olehkarena itu, kami memiliki pemikiran untuk mengubah tahu tersebut menjadi sebuah produk olahan yang lebih praktis," ucapnya.

Sementara itu, Herlina (Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar) selaku penanggung jawab menyebut, proses digitalisasi perlu ditunjang infrastruktur yang memadai dan juga target sasaran yang pas.

Herlina dan rekannya memastikan untuk seluruh alat, bahan, dan materi yang akan digunakan dalam sosialisasi dan demo memasak. Hal tersebut dibuktikan dengan siapnya alat, bahan, dan materi yang sudah tersedia di tempat lokasi yang mereka sediakan.

"Sosialisasi digitalisasi UMKM dan demo mesmasak perlu adanya alat, bahan, dan materi yang nantinya akan kami gunakan selama kegiatan. Mulai dari praktik memasak, presentasi mengenai pengelolaan produk, dan juga contoh kemasan yang nanti akan digunakan," ujar Herlina.

Sehubungan dengan adanya kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UNS kelompok 85 memiliki sasaran yaitu anggota PKK warga Dukuhrejo RT 1B. Herlina selaku penanggung jawab mengatakan bahwa anggota PKK memiliki peluang untuk diajarkan digitalisasi pemasaran produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun