Mohon tunggu...
Herliana Regina
Herliana Regina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Saya memiliki hobi yaitu mendengarkan musik dan membaca novel online

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bikin Resah: Pengumuman SBMPTN Biru atau Merah?

21 Juni 2022   20:25 Diperbarui: 21 Juni 2022   20:31 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam setiap tahunnya penerimaan mahasiswa baru menjadi waktu yang sangat ditunggu-tunggu untuk setiap lulusan SMA/SMK/MA. Ribuan pelajar bersaing untuk memperebutkan kursi di perguruan tinggi pilihannya sekaligus dengan program studi yang diidam-idamkan. Perguruan Tinggi sendiri dibedakan menjadi beberapa tipe, Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Politeknik, dan lain-lain. Dari banyaknya macam Perguruan Tinggi tadi sebenarnya meskipun ada perbedaan tetapi perbedaan itu memang untuk memfokuskan tujuan dari setiap perguruan tinggi tersebut. Meskipun ada banyak sekali macam Perguruan Tinggi tetapi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih menjadi primadona. Bukan tanpa sebab, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memang memiliki kualitas yang cukup baik dan menunjang kebutuhan mahasiswanya. Meski begitu Perguruan Tinggi Swasta, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Politeknik juga tetap memiliki kualitas yang bagus sesuai dengan kebutuhan masing-masing.


Berbicara tentang Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ada banyak jalur masuk yang dapat ditempuh, mulai dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan yang terakhir adalah Seleksi Mandiri. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah tipe seleksi yang menggunakan nilai rapot serta prestasi untuk menunjang proses seleksi. Peserta dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sendiri terbatas, hanya dapat diikuti oleh siswa kelas 12 yang mana dari siswa kelas 12 itu sendiri nanti masih ada proses seleksi lagi sesuai kriteria yang telah ditentukan. SNMPTN sendiri banyak diperbincangkan sebagai seleksi dengan bermodalkan keberuntungan. Meskipun begitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sendiri tetap dijadikan harapan siswa kelas 12 untuk meraih PTN impiannya. Jalur seleksi selanjutnya adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yang mana proses seleksinya dilakukan dengan cara mengikuti ujian tertulis. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sepaket dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). UTBK sendiri merupakan tahap ujian dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jadi ketika mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) maka wajib pula mengikuti UTBK, karena proses seleksinya nanti akan menggunakan nilai yang diperoleh dari UTBK. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sendiri memiliki cakupan peserta yang lebih luas, tidak hanya bisa diikuti oleh siswa kelas 12 tetapi juga bisa diikuti oleh 3 tahun lulusan terakhir terhitung dari tahun pelaksanaan. Seperti pada tahun 2022 ini Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dapat diikuti mulai dari angkatan 2020, 2021, dan yang pasti angkatan 2022. Dan jalur yang terakhir adalah jalur Seleksi Mandiri, jalur ini merupakan wewenang khusus dari Perguruan Tinggi masing-masing untuk menentukan kriteria dan proses penilaian pada seleksinya. Baik berupa nilai rapor, prestasi, ujian tulis, ataupun yang lain sesuai kebijakan setiap perguruan tinggi dan biasanya banyak Perguruan Tinggi yang mematok atau memasang biaya uang pangkal pada seleksi ini. Seleksi mandiri juga banyak dianggap sebagai seleksi bermodalkan money, jadi siapa yang mematok uang pangkal paling tinggi dialah yang mendapatkan kursi di Perguruan Tinggi tersebut. Meskipun begitu banyak juga Perguruan Tinggi yang tidak menjadikan uang pangkal sebagai patokan dari hasil seleksi tersebut.


Dari 3 jalur seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sendiri, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjadi jalur yang paling ramai diminati. Hal tersebut dikarenakan seleksi ini dapat diikuti oleh seluruh siswa kelas 12, bahkan bisa diikuti oleh 3 tahun angkatan. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) juga dinilai sebagai jalur yang ramah karena tidak terpatok kepada uang pangkal seperti pada jalur mandiri. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) juga dibedakan menjadi 3 rumpun yakni Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum), dan yang terakhir adalah campuran dari kedua rumpun sebelumnya. Meskipun menggunakan penilaian dengan cara ujian tertulis yang terkenal sulit tetapi hal itu tidak menjadikan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjadi jalur yang sepi peminat. Justru banyak calon mahasiswa yang berperang dan bersaing dijalur ini. Banyak yang melakukan persiapan baik dari beberapa tahun sebelumnya dengan mengikuti bimbingan belajar atau belajar secara mandiri atau bahkan ada juga yang mempersiapkannya dengan singkat. Pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) juga banyak ditemukan peserta dari 2 tahun sebelumnya yang sudah menjadi mahasiswa yang banyak merasa salah jurusan.

Dengan banyaknya peminat di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) maka hasil dari seleksi ini juga menjadi hal yang cukup membuat resah pesertanya. Meskipun sudah melakukan persiapan yang matang tidak menjadi jaminan untuk diterima dikarenakan banyaknya peminat dan kuota dari penerimaan yang dibutuhkan. Pada tahun 2022 sendiri pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dilaksanakan pada Kamis, 23 Juni 2022. Hari itu menjadi hari yang sangat ditunggu-tunggu peserta SBMPTN dan menjadi hari yang sangat membuat resah. Seperti yang diketahui peminat dan kuota diterima sangat berbeda, jadi akan banyak peserta yang harus ditolak pada seleksi ini. Meskipun memiliki harapan besar, tetapi juga harus ditanamkan sikap ikhlas dan bisa menerima apapun hasilnya dengan bisa diimbangi dengan membuat rencana-rencana jika kemungkinan buruk terjadi. Beberapa tips juga bisa dilakukan untuk menghadapi pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yang pertama kita dapat membuka pengumuman dengan keadaan lingkungan yang cukup tenang bisa sendiri ataupun dengan orang terdekat sebagai penguat, selanjutnya bisa meminta bantuan orang terdekat untuk membuka hasil pengumumannya dengan harapan kita tidak langsung mengetahui dan akan lebih bisa mempersiapkan diri. Semoga tips di atas membantu untuk menghadapi pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun