Mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat, sekarang sudah mulai bergeser, Hal ini tidak terlepas dari perubahan zaman dan juga tuntutan hidup yang semakin bergeser dari jalan yang lurus, bisa kita lihat mahasiswa jaman sekarang, Aktif di lingkungan kampus tapi berbanding terbalik ketika di masyarakat.
Jikalau kita ibaratkan seperti macan di dalam kandang yang hanya jago ketika di kandang, berapa banyak mahasiswa yang membesar di kampus? Menjadi anggota BEM, DEMA, ataupun HMJ? Tapi konstribusinya nol ketika di masyarakat. Konstribusi itu tidak harus dimulai dari hal yang besar, Misalnya mengajar TPA/TPQ dimesjid sekitar tempat tinggal kita, ikut warga sekitar kerja bakti dalam rangka membersihkan lingkungan, ataupun melayat ketika warga sekitar ada yang meninggal.
Coba tanyakan pada mahasiswa yang aktif di lembaga dakwah kampus, apakah sebagian besar sudah mengajar ngaji anak anak TPA/TPQ secara rutin? Ataupun berdkawah terhadap warga kampung?
Tanyakan juga pada mahasiswa yang aktif di BEM, DEMA, ataupu  HMJ. Apakah mereka sudah menjadi penyalur aspirasi masyarakat? Menjadi agen perubahan untuk masyarakat?.
Tanyakan juga pada mahasiswa yang ber-IPK tinggi bahkan cumlaude, Apakah mereka sudah berkonstrubusi terhadap masyarakat? Ataukah ilmu mereka hanya sekedar teori yang tersimpan di otak tanpa tahu prakteknya, atau mungkin hanyalah sebuah nilai yang tertera?
Marilah kita instropeksi diri dan lebih berkomitmen untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat, kita mulai akrab dengan masyarakat dan mulai berbaur.
Jadikanlah diri kita ini sebagai cahaya dan mutiara bagi masyarakat yang selalu ditunggu kehadirannya.
Ada klasifikasi yang menyebutkan bahwa mahasiswa terbagj menjadi dua tipe yaitu mahasiswa KURA (kuliah rapat) dan mahasisw KUPU (kuliah pulang)
Tapi, saya membagi menjadi empat, yaitu :
1. Mahasiswa yang aktif di kampus dan aktif juga di masyarakat. Inilah idealisme mahasiswa, dimana mahasiswa mampu membagi waktu antara kuliah dan masyarakat.
2 Mahasiswa yang aktif di kampus dan tidak aktif di masyaakat, Dimana mereka aktif hanya di kampus dan tidak berkonstribusi apa-apa ketika di masyarakat.