Sepuluh Gombalan Cinta dari Seorang Pria Bertas Noken Papua

Noken adalah salah satu warisan budaya berharga dari Tanah Papua. Sampai-sampai salah satu lembaga PBB, UNESCO, mengakui keunikannya. Tas ini  terbuat dari bahan alami seperti  serat pohon  dan juga dari bahan buatan seperti benang.  Proses pembuatan, kekuatan, keunikan dari sebuah tas noken juga bisa diibaratkan perjalanan percintaan seseorang.

Noken mengandung nilai estetika/keindahan dengan pernak-pernik yang melekat pada tasnya. Begitupun dengan dirimu, yang begitu indah dipandang. Tak ada yang bisa mengalahkan pesonamu di pelupuk mataku. Bagiku, kamu telah mengalahkan indahnya Taman  Nasional Lorentz dan indahnya bulu burung cendrawasih.

Noken adalah tas yang tak bisa diremehkan kekuatannya. Begitu juga dengan  kekuatan cinta kita yang tak bisa diremehkan nilainya.  Sekalipun kamu ada di Pantai Ipaya, gelombang laut yang lumayan ganas akan diterjang sampai bisa tiba berlabuh di sana. 

Sekalipun kamu berada di Nduga, medan akan diterjang walaupun  bahaya peluru-peluru nyasar bisa datang kapan saja. Sekalipun kamu ada di Merauke, akan saya sambangi di titik akhir dari negara Indonesia ini. Ini adalah bukti kekuatan cinta sejati.

Noken itu berasal dari untaian benang yang kemudian dirajut Mama-Mama Papua. Begitu juga rasa sayang ini berasal dari untaian perasaan rindu yang selalu  kita rajut bersama. Saya percaya bahwa kelak dalam waktu dekat akan kita resmikan di altar pernikahan.

Noken bisa menjadi pelengkap aksesoris yang membuat penampilan makin yahud. Walau sudah pakai baju batik Papua dan topi Papua tapi kurang lengkap lagi rasanya kalau tidak menggunakan  sebuah noken. Seperti juga dalam kehidupan percintaan, kamu telah menjadi pelengkap kehidupanku. Tanpamu, hidup akan terasa hambar.

Semakin tinggi tingkat kesulitan, semakin banyak ornamen dan semakin besar ukuran sebuah noken maka semakin tinggi juga harganya. Begitu juga rasa cinta ini semakin lama kita jalani semakin saya sadar bahwa kamu adalah sosok yang  berharga yang diciptakan Tuhan untukku. Nilai rasa sayang dan cinta ini  begitu tinggi bahkanmengalahkan  nilai dari sebongkah emas dari Tembagapura.

Noken adalah sebuah tas yang bisa menampung berbagai macam barang mulai dari gadget, alat tulis menulis, hasil dari ladang dan masih banyak lagi. Hal ini juga juga menggambarkan ketegaran hati mencintaimu. 

Hati yang tulus mencintai akan bisa menampung  segala rupa dinamika percintaan mulai dari rasa galau,  rindu, sedih, dan gembira. Semuanya ditampung sebagai bentuk bahwa saya menerima segala macam kekurangan dan kelebihannya.

Noken  menjadi salah satu benda unik identitas Papua. Begitu pula dengan hubungan kita yang tergolong unik. Sekalipun kita berbeda suku, berbeda latar belakang pendidikan, berbeda cara pandang terhadap politik,punya kedisiplinan dalam ideologi, teori, tindakan dan gerakan tapi hal itulah yang membuat saya tertarik karena kamu wanita yang unik yang jarang ditemukan.

Noken itu tak mudah dibuat, hanya yang memiliki keahlian merajut yang kelak bisa menghasilkan sebuah mahakarya noken yang indah. Begitu juga dengan kamu, tak mudah untuk merajut hubungan dengan kamu. 

Ngambekmu, sikap masa bodoh, kebiasaanmu yang aneh, tapi semuanya itu saya terima apa adanya karena itulah perbedaan yang membuat saya justru makin sayang kepadamu.

Noken itu dirajut dengan penuh kesabaran dan membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa kelar. Begitu juga hubungan kita ini yang dilalui dengan penuh kesabaran. 

Saya akan berusaha menjaga kepercayaan darimu, berikrar tidak mengecewakanmu dan akan menepati janji yang pernah kita ucapkan bersama di Kali Mayon. 

Kelak saya akan menjadi calon bapak yang baik bagi anak-anak kita kelak. Saya akan senantiasa sabar layaknya orang-orang dengan sabar memancing datangnya ikan menyambar umpan kail di muara Pomako.

Noken itu tidak dijual di sembarang tempat di Indonesia dan agak susah mendapatkannya karena noken diperjualbelikan hanya di tempat tertentu saja. Begitu juga dengan kamu yang begitu susah menemukan sosok wanita yang punya kepribadian, kerja keras, rasa sayang dan rindu seperti dirimu.  

Penutup

Noken telah menjadi dasar falsafah hubungan kita. Noken begitu berharga bagi orang Papua, begitupula dengan kamu yang begitu berharga buatku. Tetaplah kuat dan tetaplah unik karena kelak saya akan meminangmu dalam waktu dekat ini.

Penulis
Kaka Heriyanto Rantelino
Facebook:Heriyanto Rantelino
Instagram :@ryanlino7

Penulis dan Noken Papuanya/dokpri