Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

7 Gebrakan Pemerintah Jokowi-JK Menjaga Stabilisasi Harga Bahan Pokok di Papua

19 Juni 2018   17:27 Diperbarui: 19 Juni 2018   17:38 1811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktifitas di Dermaga Pelabuhan Ferry Pomako.Dok:Pribadi

6. Kajian Harga Eceran Tertinggi (HET)

Distribusi Barang ke Pedalaman Papua. Dok:Pribadi
Distribusi Barang ke Pedalaman Papua. Dok:Pribadi
Kementrian Badan usaha Milik Negara (BUMN) lewat PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) melakukan  perombakan terhadap skema pengiriman barang.  Dasar inilah yang kemudian menjadi bahan pertimbangan dalam  penerapan harga eceran tertinggi (HET) untuk sejumlah bahan pokok. 

Misalnya saja  untuk distribusi barang ke  Puncak Jaya, penetapan HET difokuskan pada minyak goreng, tepung terigu  dan gula.

PENUTUP

Antrian Minyak Tanah di Papua. Dok:Pribadi
Antrian Minyak Tanah di Papua. Dok:Pribadi
Enam kebijakan yang dicanangkan pemerintah ini merupakan bentuk nyata perhatian dalam mengurangi kesenjangan dan ketimpangan antara Kawasan Barat Indonesia dengan Kawasan Timur Indonesia utamanya di daerah Papua. Ini adalah langkah peran pemerintah menjamin kestabilan ekonomi dengan menjamin tersedianya pangan.

Alhasil, masyarakat Papua masih bisa membuat dapurnya tetap mengepul. Jangan lelah ya memperhatikan kami di Papua. Cium sayang dari kami masyarakat Papua buat Bapak Jokowi dan jajarannya.

Penulis

Heriyanto Rantelino, Staf Dinas Perhubungan Mimika/Pemuda Timika,  Papua
Facebook: Heriyanto Rantelino (silahkan klik)
Kontak Telepon: 0852-4244-1580
Line: @Ryanlino

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun