Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Yuk, Temui 11 Lokasi Wisata Seksi di Seputaran Kota Timika, Papua

4 Mei 2018   09:27 Diperbarui: 15 Oktober 2018   16:12 15916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: yayasancaritastimika-papua.blogspot.co.id

Kota Timika adalah salah satu kota terseksi di Papua. Bagaimana tidak, di daerah ini berdiri perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia, PT Freeport Indonesia. 

Anak perusahaan dari perusahaan pertambangan Amerika Serikat, Freeport McMoRan Copper and Gold, Inc. ini  berpusat di Tembagapura, sekitar 60 Km di utara Timika. Selain itu, ada juga 7 suku asli yang memiliki kearifan lokal yang khas di mana dua suku besar yaitu suku Amungme yang mendiami wilayah pegunungan dan suku Kamoro di wilayah pantai. 

Lima suku lainnya masih dalam suku kekerabatan yang berasal dari wilayah lain tetapi sudah lama tinggal di Kabupaten Mimika, yaitu suku Dani/Lani, Damal, Mee, Nduga, dan Moni. Belum lagi geliat bisnis di kota ini yang cukup menjanjikan. Karena hal inilah banyak masyarakat yang berdatangan dari penjuru Nusantara untuk mencoba peruntungan di Tanah Amungsa Bumi Kamoro ini.

Kabupaten Mimika  menawarkan sejumlah tempat wisata/rekreasi di mana rekan-rekan dapat rehat sejenak atau menikmati pesona keindahan alam yang dapat Anda nikmati ketika berkunjung ke daerah ini. Adapun kawasan yang dimaksud di antaranya:

1. Wisata Pantai Ipaya

Dok: Screenshot Youtube Ipaya
Dok: Screenshot Youtube Ipaya
Ipaya merupakan kawasan gabungan tiga kampung yaitu Ipiri, Paripi, dan Yaraya. Daerah Ipaya ditargetkan menjadi kota pusat pariwisata pantai karena letaknya sangat strategis dan kekayaan alam yang melimpah. Untuk  menuju lokasi pekerjaan Ipaya dari Kota Timika membutuhkan waktu perjalanan sekitar 4 jam. 

Jarak kota Timika menuju Pelabuhan Pomako yaitu sekitar 43 Km yang ditempuh dengan jalur darat dan kondisi jalan cukup baik, ditempuh selama kurang lebih 1,5 jam. Selanjutnya, dari Pelabuhan Pomako menju  lokasi pekerjaan di Desa Ipaya ditempuh menggunakan perahu selama 2 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 70 Km.

2. Taman Nasional Lorentz

Dok:CNN Indonesia
Dok:CNN Indonesia
Sebagian wilayah Kawasan Taman Nasional Lorentz masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Mimika. Sebagian wilayahnya lagi masuk di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Paniai dan Kabupaten Asmat, Kabupaten Nduga, Kabupaten Lanni Jaya, dan Kabupaten Puncak.

Di kawasan ini, Anda bisa menyaksikan keindahan pantai panorama hutan bakau dan nipah dengan akar-akar bakau yang tersusun rapi di atas permukaan air menghiasi tepi-tepi kali sepanjang mata memandang, panorama air terjun yang asri, panorama bentangan es (gletser) di Puncak Cartensz. 

Setidaknya  terdapat 34 tipe vegetasi diantaranya hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut kerak.

3. Kali Pindah-pindah

Dok: flickr.com/photos/onie
Dok: flickr.com/photos/onie
Sungai/Kali Pindah-Pindah memiliki keunikan tersendiri  dimana aliran airnya yang sering berpindah. Kadang alirannya dikanan, di kiri, atau di bagian tengah. Kali ini terletak di Jalan Trans Timika - Nabire, sekitar 1 jam dari Kota Timika.

Di pinggir sungai ditumbuhi pohon cemara yang membuat sungai ini semakin indah dan enak dipandang.  Airnya sangat jernih dan dingin. Dipinggir sungai terdapat banyak batuan besar untuk duduk-duduk santai sambil rendam-rendam kaki dan menikmati keindahannya. Kali Mayon

4. Kawasan Outbound di Brigif Mapurujaya.

Dok: Kodam17cendrawasih-Tniad.Mil.Id
Dok: Kodam17cendrawasih-Tniad.Mil.Id
Warga Timika patut berterima kasih kepada jajaran TNI Angkatan Darat khususnya rekan-rekan dari Brigif 20/ Ima Jaya Keramo. Kita bisa  menemukan   sarana rekreasi di alam terbuka di Mako Brigif Timika kawasan Mapurujaya.  

Di tempat ini teman-teman bisa mencoba Flying Fox  dimana kita bisa meluncur dari ketinggian 50 meter diatas permukaan tanah dengan waktu tempuh selama 30-45 detik. Ada juga jembatan gantung yang menghubungkan area perkantoran dengan perumahan yang melewati sungai yang cukup dalam dengan daya jelajah sekitar 30 meter. 

Ada juga jembatan goyang dan jembatan tali tiga. Tak hanya itu, teman-teman bisa bergoto selfie di atas pohon dengan fasilitas yang safety. Tempat ini dibuka untuk umum dan untuk tarifnya terjangkaulah. Dengan adanya wahana hiburan ini melepaskan kepenatan serta mendidik untuk dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif.

5. Kali Kyura

Dok: Kakaidu.Wordpress.com
Dok: Kakaidu.Wordpress.com
Lama perjalanan dari Kota Timika ke daerah ini sekitar 2 jam. Kita bisa merasakan suasananya sangat sejuk dan menenangkan. Belum lagi  air yang jernih sehingga aman untuk mandi-mandi. Di kiri kanan sungai terdapat bebatuan besar semacam tebing batu yang layak untuk dijadikan tempat berswafoto.

6. Kali Iwaka

Dok: Screenshot Youtube
Dok: Screenshot Youtube
Kali ini letaknya di daerah Kuala Kencana, masih masuk dalam wilayah PT. Freeport,  sekitar 30 menit dari kota Timika. Sungainya tidak terlalu besar dan airnya sangat jernih. Terdapat spot yang cukup dalam dengan pohon tumbang di atasnya jadi kita dapat melompat dari batang pohon ke kali.

7. Wisata Tambang Kawasan Pertambangan PT Freeport

Dok:CnnIndonesia.Com
Dok:CnnIndonesia.Com
Wisata tambang Kawasan pertambangan PT Freeport  sebenarnya bukan diperuntukkan untuk berwisata. Jadi bagi yang tidak berkepentingan dilarang masuk, kecuali yang mendapat undangan khusus. Biasanya hanya moment-moment tertentu, tamu yang diundang bisa diberikan kesempatan. 

Bagi yang mendapat ijin, maka bisa menyaksikan bagaimana proses perusahaan ini dalam mengelola bahan tambang. 

Melihat lokasi underground tambang yang mempesona, melihat gereja dan mesjid bawah tanah, melihat kendaraan besar yang mengangkut barang tambang, melihat lebih dekat bagaimana perusahaan ini menerapkan keselamatan kerja tingkat tinggi untuk para pekerjanya.

8. Waterboom SP3

Dok:Adeirmansyam Twitter
Dok:Adeirmansyam Twitter
Seperti halnya waterboom di kota-kota besar, di tempat ini, Anda bisa mengajak keluarga dan teman menikmati wahana permainan air. Yah, walaupun sarananya tak selengkap di daerah lain tapi setidaknya menjadi salah satu tujuan destinasi untuk melepas penat. Daerah ini berada di kawasan SP3.

9. Kuala Kencana

Dok:YogaFamily.Tripod.Com
Dok:YogaFamily.Tripod.Com
Kuala Kencana merupakan kawasan terbatas yang dikelola oleh PTFI dan  sebenarnya bukan  kawasan yang dikhusukan untuk berwisata soalnya yang diperbolehkan masuk ke daerah ini hanya orang-orang yang memiliki kartu identitas ID PTFI atau yang telah memiliki ijin tertentu. 

Setiap kendaraan yang akan masuk ke Kuala Kencana mungkin harus melewati pemeriksaan yang ketat dan menyeluruh oleh petugas keamanan di checkpoint perbatasan Timika-Kuala Kencana.

Orang-orang terpesona dengan keasrian, kesejukan dan kebersihan kawasan ini. Para pengunjung biasanya tak melewatkan momen foto di kawasan lapangan dimana terdapat tugu yang merupakan hasil kerajinan masyarakat Papua dan dipercantik dengan semburan air mancur disekelilingnya. 

Sekedar informasi bahwa  Kuala Kencana adalah kota pertama di Indonesia yang telah menggunakan underground utilities untuk saluran kabel listrik, komunikasi, serta distribusi air bersih dan pengolahan limbah yang terpusat. Tidak ada tiang jalur kabel listrik atau kabel telepon yang terlihat di lingkungan ini karena semuanya tertanam rapi di dalam tanah. Pokoknya berasa ada di luar negeri deh tempatnya.

10. Wisata Sejarah Keakwa

Dok:SalamPapua.Com
Dok:SalamPapua.Com
Keakwa mempunyai pesona pantai pasir putih yang mempesona. Kekayaan udang, kepiting dan ikannya juga melimpah. Tak hanya itu, kampung yang berada di Distrik Mimika Tengah ini pernah menjadi basis pertahanan Jepang saat diserang sekutu sewaktu Perang Dunia II. 

Kampung ini menjadi basis utama pertahanan tentara Jepang melawan sekutu  di bagian Selatan Papua. Disini terdapat pelabuhan utaman untuk memobilisasi peralatan tempur Jepang.  Kita masih bisa menemukan puing-puing barang-barang peninggalan sejarah Jepang dan Amerikan Serikat terutama mesin-mesin perangnya. Ada mortir, tank, meriam, peluru dan pesawat tempur.

11. Kampus Biru

Dok:burhansyah12.blogspot.co.id
Dok:burhansyah12.blogspot.co.id
Kawasan wisata yang terletak di  Kampung Atuka, Distrik Mimika Tengah ini menarik untuk dikunjungi. Pasalnya terdapat panorama pantai yang terbentang langsung dari hamparan air laut yang membuat betah untuk bersantai bersama keluarga. Terdapat juga sumur air tawar yang berada di daerah yang dikelilingi laut.

Penutup

Dok: Budaya.kampung-media.Com
Dok: Budaya.kampung-media.Com
Informasi wisata ini mematahkan paradigma orang bahwa Timika dan kawasan sekitarnya tidak memiliki objek wisata yang asyik untuk dikunjungi. Anda dapat menikmati panorama keindahan alam dengan jernihnya air di Sungai Mayon, Kali Iwaka dan Sungai SP 5. Bisa menikmati wisata tambang dengan mendapat ijin dari PT. Freeport Indonesia. 

Mengunjungi pemandangan alam di Puncak Gunung Cartenz.  Anda juga dapat berkeliling untuk melihat keindahan Kuala Kencana yang merupakan kota dalam kota dengan sejuta pesona keindahannya. Teman-teman juga bisa melihat lebih dekat bagaimana masyarakat asli membuat kerajinan tangan. Jadi jika teman-teman ke Timika, singgahlah ke beberapa objek wisata tersebut.

Penulis:

Heriyanto Rantelino, Staf Dinas Perhubungan Kab. Mimika/ Anak Muda Timika, Papua.
Facebook: Heriyanto Rantelino
Kontak Whatsapp: 085242441580

38694541-10212099450153576-388690039162273792-n-5bc45a5caeebe131d306d114.jpg
38694541-10212099450153576-388690039162273792-n-5bc45a5caeebe131d306d114.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun